Kabupaten Purbalingga – Anjangsana (kunjungan untuk melepas rindu-KBBI) pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diharapkan bisa menginspirasi generasi masa kini akan kegigihan para pahlawan dalam mengusir penjajah. Kegiatan ini dilaksanakan di kediaman H. Kusmawireja, Desa Karangcegak, Kecamatan Kutasari, Selasa (16/8/2022).
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekda, Forkopimda, serta sejumlah Kepala OPD melaksanakan agenda tahunan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-77. Bupati Tiwi mengucapkan terimakasih atas jasa H. Kusmawireja dan pejuang lainnya, sehingga masyarakat Indonesia khususnya Purbalingga bisa menikmati kemerdekaan.

“Beliau (H. Kusmawireja) semoga bisa menjadi inspirasi bagi warga Purbalingga, karena beliau adalah pelaku sejarah perintis kemerdekaan,” tutur Bupati Tiwi.
Dalam kunjungannya, Bupati Tiwi dan jajaran Pemda Purbalingga juga memberikan beberapa cinderamata sebagai tanda hormat, sekaligus penghargaan atas jasa para pejuang kemerdekaan. Selain H. Kusmawireja yang saat ini berusia sekitar 95 tahun, hadir pula rekan sejawatnya Sudar (83), pejuang kemerdekaan dari Desa Walik, Kecamatan Kutasari.
“Tetesan darah, peluh keringat dikorbankan demi kemerdekaan. Kami jajaran Pemerintah Daerah Purbalingga mudah-mudahan mampu melanjutkan apa yang jadi cita-cita dari pahlawan perintis kemerdekaan,” imbuhnya.
H. Kusmawireja turut berjuang pada masa penjajahan Jepang dan agresi militer Belanda kedua di bawah pimpinan Kolonel Infanteri Poedjadi Djaring Bandapoedja. Sakirin, putra ketiganya mengatakan, bahwa rumah bapaknya tersebut adalah markas besar para pejuang yang dulu beroperasi di wilayah Purbalingga, Purwokerto, Cilongok, dan Ajibarang.
“Dengan adanya kunjungan ibu Bupati, saya sangat berterima kasih bahwa perjuangan bapak saya bisa dikenang, bukan hanya oleh anak cucunya tapi sampai pemerintah pun ada perhatian,” pungkasnya.
Koresponden : B Agung P