Kabupaten Cilacap – Melakukan peninjauan kerja, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua Komisi B DPRD Kab. Cilacap, Purwanto, S.T., bersama anggota Komisi B mendatangi UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Dinas Pertanian Tritih Wetan, Kecamatan Jeruklegi. Hadir pula Kepala Dinas Pertanian Cilacap, beserta Kepala Bidang Peternakan, Kepala UPT Puskeswan Dinas Pertanian Jeruklegi, dan segenap dokter hewan se-Kabupaten Cilacap, Selasa (4/4/2023).
Kepala Dinas Pertanian, Ir. Susilan menerangkan, bahwa hewan ternak rentan terkena virus seperti Lumpy Skin Diseases (LSD). “Virus Lumpy Skin Diseases atau disebut LSD, rentan menyerang hewan ternak, karena bersifat menular pada hewan ternak lainnya. Kita perlu memantau dan mengantisipasi agar hewan-hewan ternak tidak mati terkena virus tersebut. Maka kita wajib selalu memeriksa hewan ternak tersebut, jika ada yang terindikasi terkena LSD, harus dipisahkan dari hewan ternak lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Purwanto mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri serta Idul Adha tahun 2023, bahwa kondisi kesehatan hewan ternak harus diperhatikan. “Sebentar lagi kita akan bertemu Hari Raya Idul Fitri, dan selanjutnya Hari Raya Idul Adha, sudah pasti masyarakat akan memburu daging, baik ayam, kambing, maupun sapi. Di sini kita perlu perhatikan kondisi kesehatan hewan ternak, jangan sampai ada hewan ternak di pasar yang terkena penyakit lalu dijual tanpa diperiksa terlebih dahulu,” jelasnya.
Purwanto juga menyebutkan, daging ternak yang dipasarkan harus berkualitas baik dan tidak terkena penyakit apapun. “Kita harus membayar kepercayaan masyarakat, caranya dengan mengeluarkan hewan ternak atau daging dengan kualitas yang baik. Tim dokter hewan selalu rutin mengecek kondisi kesehatan hewan-hewan ternak, dengan didampingi dari dinas terkait. Berikan yang terbaik untuk masyarakat Cilacap,” tutupnya.
Koresponden : Arsend