Kabupaten Cilacap – Komisi B DPRD Kab. Cilacap melakukan peninjauan kerja ke Kecamatan Maos, dalam memeriksa pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) dan Jalan Usaha Tani (JUT). Hadir Ketua Komisi B dari Fraksi PDI Perjuangan, Purwanto, S.T., beserta anggotanya, Kepala Bidang Lahan Dinas Pertanian, Kepala BPP Dinas Pertanian Kecamatan Maos, para PPL Pertanian, dan Gabungan Kelompok Tani Kecamatan Maos, Senin (6/2/2023).
Ketua Komisi B, Purwanto, S.T., menyebutkan, JITUT sangat bermanfaat bagi petani. “Jaringan irigasi tingkat usaha tani, atau disebut JITUT memberi manfaat bagi para petani, karena dapat memperlancar aliran air sehingga mempercepat pengairan area pertanian. Kebutuhan air harus terpenuhi untuk keperluan usaha tani, maka air harus diberikan dalam jumlah, waktu, dan mutu yang tepat,” jelasnya.

Ditambahkannya, pembangunan JITUT serta JUT berasal dari APBD. “Salah satu upaya dalam pembangunan ini, yaitu salah satunya berasal dari APBD, nanti Dinas terkait yang mengurusi. Kami berharap pembangunan JITUT serta JUT dapat meningkatkan kinerja, kualitas, dan produktivitas pertanian, serta membangun rasa memiliki terhadap jaringan irigasi di Kecamatan Maos. Saya minta, agar jaringan irigasi ini dirawat dan dipergunakan dengan baik,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu anggota Kelompok Tani, Tarno, mengatakan, bahwa saluran irigasi merupakan nyawa dari pertanian. “Kami bersyukur ada saluran irigasi yang baik, terima kasih bapak Purwanto beserta anggota Komisi B DPRD Kabupaten Cilacap. Saluran irigasi ibaratnya seperti nyawa kami, jika tidak ada pengairan, maka sawah tidak dapat produksi, hasil tani sudah pasti gagal,” pungkasnya.
Koresponden : Arsend