Kabupaten Demak – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah menggelar Diklat Siber Juang. Diketahui, diklat tersebut diikuti oleh teman-teman dari unsur Derap Juang, Siber Juang DPC Partai, dan BSPN se-Jawa Tengah.
Berlangsung selama 3 hari, Senin (20/12) – Rabu (22/12) di Hotel Santika Premiere Semarang, perwakilan korps DPC PDI Perjuangan Kab. Demak turut hadir pada kegiatan yang penuh progresivitas visi-misi kepartaian itu.

Dibuka langsung oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bidang Kaderisasi dan Rekrutmen, Sofwan D. Ardyanto. Politisi itu mengatakan, bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas bermedsos secara positif, kreatif, berakal budi, dan bertanggungjawab.
“Siber Juang, Derap Juang, dan BSPN adalah Korps, sekaligus Propaganda visi-misi kepartaian. Selamat sekolah, selamat belajar, dan selamat berjuang membumikan idee-idee Bung Karno,” pantik politisi yang juga Dewan Mentor Komunitas Juang itu.
Setelah diberikan pemahaman materi dari berbagai pihak, seluruh peserta diharapkan mampu memahami betul. Memahami bagaimana progresivitas media jenis baru (new media). Ditekankan pula untuk jangan bergerak di medsos dengan menumpulkan akal dan pikiran pelaku medsos.
Karena pada kesempatan itu ditegaskan, untuk bagaimana teman-teman 3 pilar kepartaian di ruang udara ini dapat menjadikan para pembaca menjadi cerdas, dengan berbekal cakrawala yang luar, itulah kewajiban teman-teman Derap Juang, Siber Juang, dan BSPN se-DPC Partai di Jawa Tengah.

Mengetahui diklat tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Demak, Fahrudin Bisri Slamet mengatakan, saat ini masanya era keterbukaan publik. Semua orang menggunakan sosial media untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.
“Bijak bersosmed menjadi benteng agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks. Kemudian kita juga tidak boleh mudah terhasut provokasi melalui medsos, sharing sebelum share,” pesan Slamet selaku Ketua DPC PDI Pejuangan Kab. Demak.
Koresponden : Hana – Rahmad