Tingkatkan Kecerdasan Finansial, Afif Nurhidayat Stimulasi Masyarakat Ikuti Sekolah Pasar Modal

0
Foto: Afif Nurhidayat Daftar Jadi Peserta Pertama SPM

Kabupaten Wonosobo – Sekolah Pasar Modal (SPM) Wonosobo-UI resmi dibuka sebagai upaya Pemerintah Kab. Wonosobo untuk mengedukasi publik. Melalui SPM, diharapkan masyarakat semakin cerdas dalam bidang finansial. Diketahui SPM ini merupakan hasil kerjasama Pemerintah Kab. Wonosobo dengan Universitas Indonesia dan PT. Reliance Sekuritas. Pada prosesi pembukaan kelas offline pertama di Pendopo Kabupaten oleh Bupati Afif Nurhidayat, SPM ini mendapatkan sambutan positif kalangan pengusaha muda. Kamis, (28/10/2021).

Tak kurang dari 40 pelaku usaha Wonosobo yang tergabung dalam Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) tampak antusias mengikuti prosesi pembukaan SPM. Secara tegas, Bupati bahkan menyatakan diri untuk menjadi pendaftar pertama SPM Wonosobo-UI demi menimba ilmu terkait dunia pasar modal dan investasi sehat menuju kecerdasan finansial.

Foto: Afif Nurhidayat Ajak Masyarakat Kab. Wonosobo Bergabung Dengan SPM

“Setiap keputusan yang kita ambil harus disertai dengan ilmu yang cukup agar tidak sampai salah langkah, termasuk salah satunya ketika kita berkeinginan mengelola keuangan maupun investasi secara baik dan benar. Maka dari itu, Sekolah Pasar Modal ini tempat yang tepat sehingga saya tidak ragu untuk mendaftar pertama,” tegas Afif.

Ia berharap langkahnya juga diikuti masyarakat Wonosobo yang memiliki minat serupa untuk berinvestasi di sektor pasar modal. Lebih lanjut, Afif juga menegaskan bahwa kondisi Pandemi Covid-19 tak semestinya melemahkan optimisme warga masyarakat, mengingat di setiap keadaan musibah selalu akan muncul hikmah yang bisa dipetik.

“Dengan adanya pandemi ini kita semua menjadi lebih melek teknologi, contohnya kalau selama ini handphone biasanya hanya untuk telepon atau medsos. Sekarang, kita bisa memanfaatkan untuk sarana pertemuan virtual, bahkan di dalamnya kini banyak dikembangkan aplikasi-aplikasi baru yang sangat mendukung kebutuhan hidup, termasuk pengelolaan keuangan,” ungkapnya.

Karena itulah, Afif meminta agar fasilitas SPM yang disediakan oleh Pemerintah Kab. Wonosobo dengan Universitas Indonesia dan PT. Reliance Sekuritas dapat dimanfaatkan masyarakat agar terhindar dari berbagai modus investasi bodong maupun iming-iming pinjaman online ilegal yang saat ini tengah marak terjadi. Hal ini tentunya juga sangat berdampak buruk bagi masyarakat, salah satunya adalah mengalami kejatuhan finansial.

Melalui sekolah pasar modal, pihak pelaksana juga menyebutkan jikalau setiap peserta tidak hanya sekedar dikenalkan dengan instrumen aman investasi, melainkan juga akan diberikan pemahaman lain tentang bagaimana seluk beluk pengelolaan keuangan. Hal ini diharapkan dapat mewujudkan kecerdasan finansial yang berujung pada kesejahteraan hidup.

Koresponden : Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here