Tingkatkan Inovasi Daerah, Bupati Tiwi Gelar Laboratorium Inovasi

0

Kabupaten Purbalingga – Pemerintah Kab. Purbalingga terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah daerah dalam upaya menumbuhkan inovasi di jajaran Pemerintah Kab. Purbalingga. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pendampingan Laboratorium Inovasi yang bekerjasama dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN), di pendopo Dipokusumo, Rabu (12/10/22).

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Kepala OPD dan BUMD di Kab. Purbalingga. Dalam kesempatan itu, Bupati Tiwi berharap, kegiatan yang berlangsung selama dua hari, mampu meningkatkan pengetahuan dan komitmen aparatur pemerintah dalam merumuskan ide-ide inovatif, melahirkan ragam inovasi, serta mengimplementasikannya di OPD masing-masing.

“Bisa menumbuhkan komitmen bersama seluruh jajaran Pemerintah Kab. Purbalingga untuk menanamkan budaya inovasi demi meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, sehingga pelayanan bisa menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah,” ungkap Bupati Tiwi, yang juga Wakil Ketua Bidang Ekonomi DPC PDI Perjuangan Purbalingga.

Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Hartoto Suratno menyampaikan Model Laboratorium Inovasi yang dikembangkan oleh LAN memiliki 5 tahapan yaitu, drum-up, diagnose, design, deliver, dan display.

Hartoto menambahkan, inovasi itu tidak harus sesuatu yang berbiaya mahal, tujuan inovasi yang paling utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta daya saing daerah.

“Inovasi itu sebenarnya semudah membalikkan telapak tangan asal dimulai dengan adanya komitmen,” paparnya.

Selain mendapatkan output berbagai inovasi baru pada pemerintah daerah, fasilitasi pendampingan juga sebagai sarana dalam membentuk pengetahuan inovasi dari daerah lainnya yang bisa ditiru atau direplikasi untuk mendukung percepatan penyelenggaraan pemerintahan daerah Kab. Purbalingga.

“Inovasi daerah yang dibuat harus memiliki mekanisme pelayanan yang cepat dan dapat beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis, sehingga OPD dituntut untuk mampu menciptakan pemikiran baru, gagasan baru dan inovatif, serta peningkatan pelayanan yang memuaskan masyarakat,” pungkasnya.

Koresponden : B Agung P

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here