
Kota Tegal – Terkait jebolnya atap plavon ruang IT dan komputer SD Negeri 8 Panggung di Jalan Saparua, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur membuat Edy Suripno, Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal angkat bicara.
Ketua Komisi I DPRD Kota Tegal, H Edy Suripno SH MH saat meninjau lokasi pada Rabu (01/03/2023) mengungkapkan bahwa peristiwa seperti ini yang dikhawatirkan karena memang saat ini kondisi cuaca lagi ekstrim.
“Selain itu kita juga harus punya ketersediaan anggaran untuk menangani hal-hal kedaruratan seperti ini,” ungkapnya.
Edy menambahkan bahwa SD Negeri 8 Panggung memang memiliki bangunan yang kondisinya memprihatinkan, beberapa lantai gedung ada yang ketika dibuat berjalan lantainya bergetar dan beberapa gedung yang sudah tidak layak akhirnya dibongkar.
“pada lantai atas kalau untuk berjalan sudah bergetar, tidak layak dan karena membahayakan sudah dibongkar. Pemerintah Kota Tegal perlu untuk melakukan evaluasi terkait dengan rencana pembangunan APBD 2023.” imbuhnya.
H Edy Suripno yang juga sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tegal mengungkapkan langkah Komisi I DPRD Kota Tegal yang telah memprioritaskan untuk mengalokasikan anggaran guna rehabilitasi gedung SD Negeri 8 Panggung. Tapi kemudian ada kendala pengalokasian anggaran terkena pending oleh Pemerintah Kota Tegal.
“untuk rehab SD Negeri 8 Panggung sudah disetujui oleh DPRD di anggaran 2023, tapi ternyata ada perhitungan yang kemudian dievaluasi oleh Pemerintah Kota Tegal dengan menghapus anggaran tersebut.” ungkapnya.
Edy menuturkan bahwa sudah dua tahun KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) siswa-siswi SD Negeri 8 Panggung dilakukan dengan sistim bergantian sift, sebab dari kurangnya gedung pembelajaran yang memadai.
“Pemerintah Kota Tegal salah perhitungan di devisit anggaran. Itu nanti di hal lain lah, kita coba fokus disini. DPRD sudah merekomendasikan dan kita akan minta menunda untuk bisa dilakukan dievaluasi ulang,” tuturnya.
Koresponden : Gus