Kabupaten Grobogan – Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan, Sri Sumarni terlihat menemui Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah-DIY, Ibu Wida Nurfaida guna tekankan serta percepat pembangunan di Kab. Grobogan.
Selasa (25/01/2022), Sri Sumarni dengan didampingi oleh Kepala Bappeda, DPUPR, dan Dishub Grobogan menemui BBPJN Jateng-DIY. Dalam penyampaiannya, Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, bahwa upaya ini dilakukan sebagai salah satu usaha guna percepatan pembangunan, kemajuan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Grobogan.
“Saya sudah menjabat untuk periode kedua. Saya merasakan, dengan berbagai upaya kerja keras yang kami lakukan, dengan segala keterbatasan yang ada, meskipun sudah cukup banyak hasil-hasil pembangunan yang dapat dinikmati masyarakat. Namun belum cukup mendongkrak daya saing Grobogan, dengan kabupaten/kota lain di sekitarnya,” imbuh Sri Sumarni.
Lebih lanjut Sri Sumarni begitu mendukung sarana transportasi jalan yang memadahi itu yang dibutuhkan masyarakat
Kab. Grobogan, dengan daratan terluas se-Jawa Tengah. Berbatasan dengan 8 kabupaten lainnya, yaitu Kab. Demak, Semarang, Pati, Boyolali, Kudus, Sragen, dan Kab. Ngawi-Provinsi Jawa Timur.
Di sisi lain, Grobogan sebagai penyangga pangan Jawa Tengah maupun Nasional, di mana produksi Padi, Jagung, dan Kedelai menjadi andalan nasional. Maka dibutuhkan pula fasilitas transportasi, untuk kemudahan angkutan hasil pertanian dan pemasaranya.
“Bantuan Ibu Kepala Balai untuk mendukung usulan kami, yaitu perubahan status jalan dengan ruas Semarang, Gubug, Godong, Purwodadi, Wirosari, Ngaringan sampai Blora. Dari status jalan Kolektor Primer Klas III kewenangan provinsi, menjadi status jalan Kolektor Primer Kelas II kewengan pusat,” minta Sri Sumarni.
Dalam penutupan, Sri Sumarni paham, bahwa meskipun jalan yang diusulkan dimaksud adalah kewenangan provinsi. Namun dirinya yang paling bekepentingan karena ada di wilayah Grobogan, sehingga berharap untuk segera dibangun jalan tersebut.
Koresponden : Nanang – Faisal