Kabupaten Purworejo – JAS MERAH, (Jangan Sesekali Melupakan Sejarah) adalah motto hidup dari Kader PDI Perjuangan Kecamatan Butuh, Mumpangat. Dirinya merupakan anggota Satgas Juang NKRI DPC PDI Perjuangan Kab. Purworejo.
Sebagai Kader PDI Perjuangan yang dibekali Semangat Juang Bung Karno, Mumpangat bertekad mengamalkan seluruh ajaran Bung Karno. Salah satu bentuk konfigurasi konkretnya adalah melalui konsep Trisakti Bung Karno, yakni Berdikari Secara Ekonomi.

Melalui CV Rahayu Furniture yang terletak di Desa Butuh, Kecamatan Butuh, Kab. Purworejo, Mumpangat menyediakan produk-produk perlengkapan rumah, diantaranya pintu, jendela, kursi, meja, dan perabotan rumah lainnya. Adapun bahan baku produk tersebut berasal dari material kontruksi kayu nusantara.
“Mewarisi keterampilan wirausaha dari orang tua dalam menjalankan industri perkayuan ini, saya bersyukur dapat mempertahankan dan hasil yang didapatkan”, kata Mumpangat.
Mumpangat menambahkan, menurutnya proses berkecimpung dalam bidang kayu lebih potensial untuk dikembangkan dibandingkan dengan produk yang berasal dari plastik. Produk dengan material kayu memiliki sisi estetika yang jauh lebih tinggi serta mudah untuk dituangi nilai tradisional di dalamnya.
Dirinya juga menyadari pentingnya peranan investasi dalam industri perkayuan. Mumpangat bertekad untuk mengadakan pelatihan bagi kaum muda agar ikut berkontribusi dalam rangka membuka lapangan pekerjaan. Hal inilah yang dinamakan dengan investasi masa depan melalui keahlian dan keterampilan.
“Harapan saya ingin mendirikan pelatihan bagi anak-anak yang membutuhkan pekerjaan. Hal ini merupakan langkah untuk mengurangi tingkat pengangguran. Tentunya, keinginan hal sudah saya koordinasikan dengan DPC PDI Perjuangan Kab. Purworejo,” tutur Mumpangat.
Kesadaran untuk menularkan ilmu tersebut Ia harapkan bisa menjadi bermanfaat bagi sesama. Hal tersebut tentunya ini selaras dengan kesadaran langkah kader partai dalam mengemban amanah Ibu Ketua Umum Megawati Soekarno Putri.
“Dalam berusaha selalu mengingat apa yang merupakan ajaran ajaran dari Bung Karno, dimana ia sangat bermanfaat untuk orang banyak. Saya terinspirasi bergerak melakukan apapun yang bisa dilakukan untuk mendongkrak sumber daya manusia. Saya mendedikasikan hidup untuk kepentingan masyarakat umum,” pungkas Mumpangat.
Koresponden : Dewi