
Kabupaten Temanggung – Ketua DPC PDI Perjuangan Temanggung, Yunianto menggelar acara tasyakuran setelah dirinya resmi dilantik menjadi Ketua DPRD Temanggung Periode 2024-2029. Acara yang diselenggarakan di Omah Pandawa, Caruban itu dihadiri oleh jajaran Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, struktural DPC, serta PAC dan Ranting se-Dapil 5 Temanggung.
Tak lupa, beberapa tamu spesial juga terlihat datang di lokasi acara, di antaranya adalah Pasangan Cabup-cawabup Nomor Urut 1, Agus Setyawan dan Nadia Muna. Tak lupa, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga tim pemenangan turut hadir serta hanyut dalam nuansa kebersamaan.
Mengawali sambutan, Yunianto mengatakan bahwa PDI Perjuangan di Temanggung secara resmi keluar sebagai Partai politik pemenang Pileg DPRD tingkat II. Sesuai dengan UU MD3, maka Partai politik pemenang memiliki hak menduduki kursi ketua.

Berdasarkan keputusan Partai, akhirnya Yunianto ditunjuk untuk menahkodai kamar legislatif Kota Tembakau untuk yang kedua kalinya, setelah pada periode 2019-2024, ia juga berada di jabatan yang sama.
“Alhamdulillah, PDI Perjuangan lumantar (dengan perantara) perjuangan para KomandanTe, struktural Partai dari Cabang, Anak Cabang, Ranting, hingga relawan dan simpatisan, manjing jer ajur (menyatu) memenangkan PDI Perjuangan, alhamdulillah Partai kita menang untuk di Temanggung,” ucapnya.
Kemenangan di Pileg 2024 lalu menurutnya bukan akhir dari sebuah kontestasi politik. Saat ini, Pilkada menjadi pertempuran yang harus ditatap bersama-sama, sehingga hasil positif juga dapat ditorehkan. Baik untuk Pilbup Temanggung maupun Pilgub Jateng, Yunianto menegaskan agar struktural PDI Perjuangan solid bergerak memenankan paslon yang diusung oleh Partai berlambang banteng moncong putih.
Sementara itu, Agus Setyawan dalam penyampaiannya menyatakan bahwa Paslon Cabup-cawabup Temanggung nomor urut 1 menjadi Paslon yang sangat komplit. “Bu Nadia ini sangat merepresentasikan NU sebenarnya. Ini kolaborasi wong gunung abangan (orang daerah pegunungan dan merah) sama santri orang kota. Jadi, umpama jargonnya tani kalih (sama) santri, yakin masyarakat Temanggung mboten kapusan (tidak terbohongi)” paparnya.
Sama seperti Yunianto, mantan Kades Campurejo itu sangat berharap kemenangan di Pileg 2024 dapat berimplikasi positif pada kontestasi Pilkada. Ia beretrospeksi ketika PDI Perjuangan menduduki kursi A1 Temanggung, banyak kebijakan yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
Ketika beralih, program dan kebijakannya pun berubah. Alhasil, itu menjadi tantangan sendiri bagi masyarakat, karena dari segi pembangunan fisik maupun non fisik tidak ada yang berjalan secara massif.
“Perbedaan ketika 2013-2018 dan 2018-2023, differensiasinya sangat luar biasa. Tidak hanya masyarakat, saya kebetulan mantan kades juga merasakan. Akan menjadi luar biasa, apabila nanti Ketua DPRD dari PDI Perjuangan, kemudian eksekutifnya juga dari PDI Perjuangan, kalau rembugan (diskusi) lebih enak. Kalau udah kolaborasi, mugo-mugo (semoga) yang angel (sulit) menjadi lebih gampang,” terangnya.

Sosok yang akrab dengan nama beken Agus Gondrong tersebut kemudian sedikit berbagi cerita terkait kegiatan kampanye-nya. Ia menyampaikan telah hadir secara langsung di Desa Greges, Tembarak dan Desa Pandemulyo, Kecamatan Kedu.
Masyarakat di dua desa yang notabene merupakan daerah asal kompetitor justru memiliki pandangan yang lain. Mereka justru memberikan doa supaya Agus dan Nadia menjadi pemenang dan menyatakan siap untuk membantu pemenangan di lapangan. “Ketika kita bisa menusuk di daerah lawan, Insyaallah ini sinyal positif,” tuturnya.
Terkait dengan dinamika politik yang kian memanas, Agus Gondrong meminta supaya jajaran kader Partai, simpatisan, dan relawan menyikapi dengan bijak. Baginya, politik harus berjalan dengan damai, tidak menimbulkan kerusuhan yang berimplikasi pada disintegrasi sosial.
“Banner disuwek rono-rene, yo luweh (disobek sana-sini, tidak apa-apa). Tadi saya ditelfon sama Pak Yuni, kita berdiskusi. Kalau yang sobek, kita ganti saja, yang penting kita hadapi dengan adem, dengan ceria. Semoga malam ini, doa yang kita panjatkan, didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT, sehingga kita bisa mengulang kejayaan PDI Perjuangan di Temanggung,” tandasnya.
Adapun Nadia Muna pada acara itu ikut berharap seluruh kader Partai pengusung Paslon ADADIA semakin bergerak massif di lapangan dalam hal pemenangan. Ia sangat yakin kemenangan Pilbup Temanggung dapat diraih, mengingat animo masyarakat kepada Paslon ADADIA sangat tinggi.
“Namanya PDI Perjuangan, saya yakin di sini perjuangan bapak/ibu semua luar biasa, termasuk dalam membersamai perjuangan kami, Paslon ADADIA. Semoga dengan kebersamaan ini, maka kemenangan semakin dekat, bisa kita raih bersama-sama,” pungkasnya.
Koresponden : Enggar – Ica