Kabupaten Wonogiri – Azalea Puteri Utami, KomandanTe termuda Wonogiri lulusan S1 Terapan Bahasa Inggris dengan IPK 3,82 ini tidak hanya menjalankan tugasnya sebagai kader Partai saja. Menyadari bahwa tuntutan zaman yang meminta untuk terus berinovasi dan tidak adanya jaminan pekerjaan yang tetap, Azalea memulai peruntungannya di dunia bisnis kuliner. Bisnis ini dimulai dengan modal yang sedikit yang konsepnya alam dan sederhana.
Selain fokus dalam memberikan kontribusi di bidang pendidikan dengan memberikan pendampingan pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak yang membutuhkan, Azalea juga ingin memberikan semangatnya kepada sesama anak muda agar tidak malu untuk bekerja apa saja termasuk berjualan soto. Usaha yang diberi nama ‘Soto Azalea’ ini memiliki daya tarik tersendiri karena berada di tengah sawah yang lapang dan suasanya asri.
“Konsepnya memang sederhana, bangunannya dari kayu dan bambu, sambil berjalan ingin melakukan perbaikan lagi dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas baik makanannya juga pelayanannya,” kata Azalea, Selasa (1/3/2022).
Warung soto yang lokasinya berada di pinggir daerah Wonogiri ini mulai dikenal kalangan luar penduduk lokal karena Azalea senantiasa melakukan promosi baik melalui sosial medianya dan bekerjasama dengan media partner relasinya. Tidak hanya itu, promosi soto ini tidak terlepas dari campur tangan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Wonogiri, yang selaku Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang akrab disapa Mas Jekek
“Mas Jekek sudah beberapa kali singgah dan daya tarik beliau sekuat itu bagi pembeli. Setelah itu, soto kami mulai ramai didatangi oleh poro-poro rombongan dari dinas dan OPD. Suatu kehormatan bahwasanya Mas Jekek bersedia support usaha kecil anak buahnya,” tambah Azalea yang juga menjabat Bendahara PAC PDI Perjuangan Selogiri itu
Tekad Azalea dalam mencari pengalaman sebanyak-banyaknya benar-benar bulat. Selain berkomitmen mengabdi di masyarakat, Azalea juga ingin dikenal sebagai anak muda yang tidak malu untuk bekerja apapun.
Koresponden : Firfeb