Kabupaten Pekalongan – Semangat gotong royong sudah menjadi ruh bagi masyatakat Indonesia. Bagi kader PDI Perjuangan, gotong royong bukan sekedar pelafalan semata, namun menjadi gerak nadi perjuangan dalam memperkuat tenaga kaum marhaen. Ini pun sudah diwarisan oleh Bung Karno.
Pada Jumat (11/3/2022), kader PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Taufiq Rizal bersama warga di Desa Limbangan Kecamatan Karanganyar, melakukan giat gotong royong pemugaran rumah milik Suwidnyo. Dalam sebutan masyatakat desa tersebut, gotong royong pemugaran rumah disebut “sambatan“.
Sambatan pemugaran rumah itu, dilakukan setidaknya 50 orang, tak terkecuali Taufiq Rizal. Menurut Taufiq Rizal, sambatan sudah menjadi tradisi yang ada sejak lama dan sampai kini masih terjaga.
“Warga di sini kompak, kalau punya kegiatan kita bergotong royong, seperti sambatan ini. Siapa saja yang punya hajat kita bantu dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan,” ujar Taufiq Rizal yang juga sebagai Ketua PAC Kecamatan Karanganyar.
Lebih lanjut, legislator Banteng ini menjelaskan secara harfiah sambatan berasal dari kata “sambat” (Jawa) yang artinya mengeluh. Namun sambatan di sini merupakan sebuah tradisi budaya dengan kearifan gotong royong masyarakat, secara bersama-sama warga membantu dengan suka rela tanpa imbalan untuk menolong orang lain.
“Sambatan sebagai wujud semangat gotong royong. Pekerjaan menjadi ringan dan untuk memupuk rasa persatuan dan kebersamaan,” jelasnya.
Koresponden: Gus Santo