Taufiq Rizal: Pekalongan Harus Punya Kawasan Industri Seperti di Kendal

0
Komisi III DPRD Pekalongan melakukan Kunker ke DPRD Kendal tentang Pengelolaan KIK

Kabupaten Pekalongan – Komisi III DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke DPRD Kendal tentang Pengelolaan Kawasan Industri Kendal (KIK), Kamis (12/5/2022). Dalam Kunker ini diterima oleh Agung Dwi W, selaku Kabag Hukum dan Perundang-undangan, serta Sekretariat DPRD Kendal.

Taufiq Rizal dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pekalongan yang ikut dalam Kunker tersebut sangat mengapreasi keberadaan KIK Kendal yang dapat menyerap tenaga kerja. Ini akan akan menjadikannya sebagai acuan di Kabupaten Pekalongan di mana Kabupaten Pekalongan sendiri dalam Perda RTRW belum ditetapkan adanya kawasan industri hanya diatur tentang zona industri.

Taufiq Rizal yang juga Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini menambahkan melihat potensi di Kabupaten Pekalongan, khususnya di daerah pesisir terutama yang wilayah yang terdampak bencana rob yang sampai sekarang belum bisa terselesaikan maka perlu ditetapkan adanya kawasan industri.

“Kabupaten Pekalongan harus belajar dengan Kabupaten Kendal dalam penataan kawasan industri,” ujar Taufiq Rizal.

Lebih lanjut Taufiq Rizal sangat berharap adanya kawasan industri Pekalongan seperti di Kendal.

“Kabupaten Pekalongan harus punya kawasan industri seperti Kendal, di mana dipastikan bisa menggerakkan roda perekonomian daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Serapan tenaga kerja akan luar biasa dan jelas akan mengurangi angka pengangguran,” harapnya.

Sementara itu, Agung Dwi W dalam sambutannya mengatakan PT Kawasan Industri Kendal merupakan satu-satunya pemegang status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis industri di Pulau Jawa yang tertuang dalam PP No 85 Tahun 2019. Sehingga para tenant yang berada di dalam Kawasan Industri Kendal akan mendapatkan berbagai benefit salah satunya insentif perpajakan.

Selain itu, Kawasan Industri Kendal juga didukung dengan kelebihan sebagai tenaga kerja kompetitif, ketersediaan sumber daya manusia yang memadai, makroinfrastruktur yang terintegrasi; kawasan industri Kendal terintegrasi langsung dengan pelabuhan Kendal, berjarak 5km ke interchange tol trans jawa, 25 Km ke Pelabuhan Internasional Tanjung Mas, mikro Infrastruktur yang lengkap,

Juga dilengkapi solusi layanan satu pintu untuk membantu membuat segalanya lancar dalam memulai bisnis juga adanya pendampingan mulai soal perizinan, perekrutan tenaga kerja, pengelolaan kawasan. “Kawasan Industri Kendal memberikan banyak kemudahan sehingga mempercepat pertumbuhan industri,” terang Agung Dwi.

Koresponden: Gus Santo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here