Kabupaten Cilacap – Ketua DPC PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taufik Nurhidayat menghadiri pagelaran Wayang Kulit dalam rangka Tasyakuran Bumi Tahun 2023 di kediaman Kepala Desa Kedawung, H. Warso, Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kamis (13/7/2023).
Hadir dalam Kesempatan itu Ketua PAC PDI Perjuangan Kroya, Sutarno beserta jajarannya, Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil 2 Yoga Dwi Sambodho, S.M., M.B.A, Camat Kroya beserta jajaran Forkopimcam, Kades Kedawung, Paguyuban Kades se-Kecamatan Kroya, tokoh masyarakat, tokoh agama, Mako Brimob Kroya, Tim Penggerak PKK Desa Kedawung, tamu undangan lainnya, warga Desa Kedawung, dan sekitarnya.

Dalam sambutannya, Taufik Nurhidayat menyatakan bahwa Wayang Kulit sebagai warisan budaya perlu dilestarikan agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman. Dirinya juga berharap kebudayaan daerah di Indonesia tetap terjaga keberadaannya, karena hal tersebut merupakan jati diri bangsa.
“Indonesia memiliki beragam suku, budaya, dan kesenian. Di era globalisasi saat ini, perlunya untuk melestarikan budaya daerah kita. Ayo untuk para pemuda, para kaum milenial, jangan terlena dengan budaya asing, cintai budaya bangsa sendiri. Dengan berkembangnya era digital, bukan berarti kesenian daerah akan hilang. Justru dengan dipadukan kesenian daerah dengan digital, maka akan menjadi kombinasi yang menarik,” ujar Taufik Nurhidayat.
Dirinya menambahkan, kesenian Wayang Kulit sekarang bukan hanya disukai masyarakat tertentu, tetapi sudah merebak ke seluruh lingkungan masyarakat lainnya.
“Sekarang kesenian Wayang Kulit tidak hanya disukai oleh para penggemar wayang aja, tetapi seluruh elemen masyarakat juga menyukainya. Seni pewayangan merupakan cerita legenda yang ada di Indonesia, jadi harus dijaga kelestariannya,” imbuh Taufik Nurhidayat.
Koresponden: Arsend