Kabupaten Cilacap – Menyambut Tahun Baru 1445 Hijriyah, Ketua DPRD Cilacap, Taufik Nurhidayat menghadiri undangan Kepala Desa Mekarsari dalam rangka Pengajian serta Pemberian Santunan Anak Yatim dan Kaum Dhuafa, di Balai Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari, Minggu (23/7/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi C DPRD Cilacap Sri Satini Al Nyai, S.Sos., S.H, Kepala Desa Mekarsari Wantinah beserta jajarannya, para ulama dan kyai, warga penerima bantuan serta sejumlah ibu-ibu Muslimat dan Fatayat NU Desa Mekarsari. Sebagai pengisi tausiah, hadir secara langsung Ustadz Hari Wahyudi.
Dikatakan Taufik Nurhidayat dalam sambutannya, bahwa Tahun Baru Hijriyah merupakan momen untuk mengoreksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
“Kita sudah memasuki Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, maka dari itu, perlu kita untuk introspeksi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik di masa depan. Kita hidup bermasyarakat, di dalam masyarakat sudah tentu terdapat beberapa perbedaan. Maka dari itu, kita perlu untuk saling bertoleransi, saling membantu, dan menjaga hubungan yang baik antar sesama warga,” kata Taufik Nurhidayat.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa program Kancing Merah merupakan program PEmkab Cilacap untuk mengatasi stunting. Maka dari itu, Taufik Nurhidayat memberikan bantuan beras biofortifikasi seberat 5 kilogram sebanyak 37 bungkus kepada warga Desa Mekarsari yang terdampak stunting.
“Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Bu Pj Bupati, telah mencanangkan program Kancing Merah, yaitu Gerakan Mencegah Stunting Masa Depan Cerah. Di sini saya akan membantu sedikit untuk warga terdampak stunting. Saya berikan beras biofortifikasi sebanyak 37 bungkus, tiap bungkus 5 kilogram. Saya harap angka stunting di Kabupaten Cilacap semakin menurun,” tutupnya.
Koresponden: Arsend
