Kabupaten Kebumen – Anggota DPRD Kebumen dari Fraksi PDI Perjuangan, Tatag Sajoko tak tinggal diam melihat persoalan banjir yang berlarut hingga menyebabkan para petani di wilayah Kec. Bonorowo terancam gagal panen.
Diketahui, para petani setempat seringkali dihinggapi ancaman gagal panen lantaran akses aliran air Sungai Silansur kurang optimal. Tatag hadir mengurai persoalan itu dengan menyalurkan aspirasi berupa paket pekerjaan normalisasi pembuangan air di Sungai Silansur sepanjang 4 kilometer.

“Anggaran dari bidang SDA dan dilanjut anggaran gotong royong untuk memberikan solusi penyebab utama banjir di wilayah Kec. Bonorowo dan sebagian kecil wilayah Kec. Mirit,” terangnya, saat meninjau normalisasi didampingi Kades Patukrejo, Rabu (6/10/2021).
Ia menyebut, Sungai Silansur sendiri melintasi beberapa desa di dua kecamatan, antara lain Desa Bonorowo, Balorejo, Tlogorejo, Pujodadi, Asinan, Rowosari, Patukrejo, dan Selotumpeng.
Berangkat dari Dapil VII (Kecamatan Ambal, Mirit, Bonorowo, Padureso dan Prembun), Tatag menaruh harapan pasca pekerjaan normalisasi selesai akan meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian. “Target di area tersebut produksi padi naik 200 persen. Meskipun normalisasi hanya mencapai 55 persen,” imbuhnya.
Koresponden : MH