Kabupaten Temanggung – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Temanggung, Dwi Sulistyowati memberikan pandangan politiknya terkait dengan dinamika aktual di Temanggung, khususnya di bidang pendidikan. Menurutnya, saat ini terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah guna mewujudkan tata kelola pendidikan yang komprehensif serta mampu mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkualitas.
Tantangan tersebut di antaranya adalah masih tingginya anak putus sekolah, padahal secara regulasi mereka harus menempuh pendidikan setidaknya 12 tahun. Angka putus sekolah ini disebabkan beberapa faktor, di antaranya adalah keterbatasan ekonomi keluarga untuk menyekolahkan anak. Di sisi lain, memang ditemukan beberapa kasus jika dari diri anak itu sendiri yang tidak mau melanjutkan pendidikan sebagaimana regulasi yang telah diterapkan.
Menanggapi hal tersebut, Dwi Sulistyowati meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah strategis untuk menanggulanginya. Ketika alasannya adalah ketidakmampuan ekonomi, maka pemerintah daerah diminta olehnya untuk menyediakan anggaran beasiswa. Meskipun selama ini anggaran telah ditetapkan melalui kementerian terkait, namun fakta di lapangan masih menunjukkan ada beberapa anak yang kondisi ekonominya berada di kelas bawah dan belum mendapatkan bantuan apapun.
“Jadi kita harus merefleksikan kembali bahwa salah satu tujuan berbangsa dan bernegara sebagaimana amanah dari Pembukaan UUD 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Supaya cerdas, maka pendidikan harus diperhatikan. Angka putus sekolah karena ketidakmampuan ekonomi harus disikapi oleh pemerintah daerah. Anggaran harus di-manage, karena sebenarnya di pusat 20% anggaran adalah untuk pendidikan. Tentu konsep ini harus dicontoh dan dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan di Temanggung dengan harapan mereka nantinya bisa menikmati pendidikan sebagimana mestinya,” paparnya.
Dwi Sulistyowati yang juga merupakan sosok KomandanTe Bintang Dua Dapil 6 Temanggung ini tak lupa menegaskan bahwa Partainya, yakni PDI Perjuangan juga memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi aktif dalam memajukan dunia pendidikan. Hal konkret yang diberikan di antaranya adalah membagikan KIP dan KIP Kuliah kepada anak-anak yang kondisi ekonomi keluarganya kurang mampu.
“PDI Perjuangan komitmen untuk bergotong-royong untuk ikut mengaktualisasikan tugas itu. Atas dasar arahan dan aspirasi dari Ketua DPR RI, Mbak Puan Maharani, beberapa waktu lalu kita juga telah menyalurkan bantuan pendidikan baik itu KIP maupun KIP Kuliah. Kami menginginkan supaya anak-anak di Temanggung ini ke depan punya kompetensi dan kapabilitas dalam mengarungi era globalisasi yang sangat kompetitif,” tandasnya.
Koresponden : Enggar – Zidan