Tangani Stunting, Mas Hendi Siapkan 5.468 Dus Susu Gratis Setiap Bulan

0

Kota Semarang – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, yang akrab disapa Mas Hendi turun langsung blusukan ke kampung-kampung, untuk memastikan anak yang masuk dalam kategori stunting di Kota Semarang segera mendapatkan penanganan. Hal itu seperti terlihat saat Mas Hendi menyambangi Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang. Dalam kesempatan itu, Mas Hendi meminta kepada warga untuk tidak menyepelekan persoalan stunting, Selasa (22/3/2022).

“Stunting ini menjadi PR kita bersama. Apabila kemudian di keluarga kita ada anak yang keliatan imut kecil yang harus segera diperiksakan. Jangan sebaliknya, malah seneng anak ku imut-imut. Tidak boleh seperti itu. Harus dipastikan dari sisi tinggi badan dan berat badan, pada masa-masa emas ini dia dalam kondisi yang sehat,” tuturnya.

Mas Hendi memberikan bantuan susu kepada masyarakat untuk menangani stunting

Mas Hendi menegaskan, kepedulian orangtua kepada anaknya agar terhindar dari stunting harus ditingkatkan. Pasalnya, pihaknya meyakini, bahwa anak kelak akan menjadi tumpuan keluarga, yang kemudian tumbuh kembangnya memerlukan kepedulian yang tinggi.

“Saya rasa, semua keluarga pasti setuju kalau melihat anaknya pintar, sehat, serta badannya besar. Maka, kalau masuk kategori stunting, si anak harus dipaksa makannya, diberi susu dan juga vitamin,” tuturnya.

Maka dari itu, Mas Hendi meminta kepada masyarakat untuk secara maksimal memanfaatkan program pemberian makanan tambahan yang diinisiasinya melalui Pemerintah Kota Semarang. Mas Hendi menjelaskan, Pemkot Semarang mempunyai program pemberian makanan 3 kali sehari selama dua bulan. Namun, bukan berarti Mas Hendi menganggap masyarakat tidak bisa memberi makan kepada anak-anaknya. Hal ini wujud kepedulian Pemerintah untuk memberi contoh makanan yang sehat kepada masyarakat.

“Saya menaruh perhatian besar pada angka stunting di Kota Semarang. Saat ini tercatat, terjadi pada 1.367 anak di Kota Semarang. Jadi, katanya Semarang ini kota metropolitan, namun begitu dicek ternyata ada 1.367 adik-adik kita yang masuk kategori stunting. Ini tugas kita, bagiamana caranya kemudian dalam tempo 3 sampai 4 bulan ke depan, angka tersebut mengecil, bahkan habis, sehingga putra-putri panjenengan dapat tumbuh kembang dengan baik,” imbuh Mas Hendi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Semarang.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengungkapkan, selain pemberian makanan tambahan, juga ada susu yang dibagikan secara gratis. Sesuai arahan Mas Hendi, Dinas Ketahanan Pangan juga memberikan 4 dus susu secara gratis setiap bulannya kepada anak yang masuk kategori stunting.

“Apabila 1.367 anak, tinggal dikalikan saja. Berarti ada lebih dari 5.468 dus susu setiap bulan yang disalurkan secara gratis dari Pemerintah Kota Semarang,” pungkasnya.

Koresponden : WP – Didik

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here