Kabupaten Pati – Anggota DPRD Kab. Pati, Suyono meminta jajaran Pemkab Pati harus lebih memperkuat kualitas perbaikan jalan. Pasalnya banyak laporan dari masyarakat yang mengatakan jalan rusak kembali, meski sudah diperbaiki.
Suyono mengatakan, bahwa pemerintah daerah harus lebih memperhatikan kesesuaian tingkat pengerasan jalan dengan beban lalu lintas agar pengerjaan perbaikan jalan bisa tahan lama. Sebab, jika beban lalu lintas atas kendaraan melebihi batas dapat memperpendek ketahanan jalan.
Oleh karenanya Suyono menyebut, jalan yang dibangun dengan kapasitas maksimal 8 ton, namun realitanya beban lalu lintas melebihi batas yang telah ditentukan. Sehingga hal inilah yang kemudian disinyalir membuat jalan cepat rusak.
“Jalan-jalan pemda baru saja diperbaiki ternyata sudah rusak kembali dikarenakan kualitas perbaikan rendah. Jalan kelas tiga yang ada di daerah itu yang boleh lewat maksimal 8 ton. Sedangkan pengguna jalan setiap harinya minimal 8 sampai 10 ton,” jelas Suyono dalam Rapat Paripurna pada Jumat (16/06/2023) kemarin.
Suyono juga mengusulkan untuk mengatasi persoalan tersebut pemerintah harus tegas menindak pengguna jalan yang menggunakan kendaraan melebihi kapasitas. Pihaknya juga meminta agar pemerintah memasang portal di setiap akses jalan masuk dan keluar Kab. Pati.
“Solusinya, melarang dan menindak keras pengguna jalan yang melanggar ketentuan. Karena jalan pada umumnya adalah kendaraan dari luar daerah Kab. Pati. Serta memasang portal di ujung jalan daerah, jalan masuk dan keluar. Apabila tidak ada respons, maka akan mengakibatkan beban daerah semakin tinggi karena untuk perbaikan jalan tersebut,” tandasnya.
Koresponden : Ita