Kabupaten Pati – Bertempat di Ruang Joyokusumo Pati, anggota Komisi D DPRD Kab. Pati dari Fraksi PDI Perjuangan Suwarno bersama Pj. Bupati Pati serta perwakilan Forkompinda menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir di Kab. Pati.
Rabu (08/03/2023), dalam rapat tersebut juga telah disepakati bahwa per tanggal 4 Maret 2023 Kab. Pati tengah memasuki situasi gawat darurat bencana banjir, dengan kondisi 48 desa dari 9 kecamatan di Kab. Pati yang terdampak.
Dikatakan oleh Suwarno yang hadir mewakili Ketua DPRD Kab. Pati, jika pihaknya mendukung penuh terhadap langkah yang telah disampaikan dalam rapat tersebut. Menurutnya dalam jangka pendek dengan jumlah dana bantuan yang ada, merupakan jauh dari kebutuhan.
Untuk itu, dirinya juga mengajak seluruh stakeholder terkait agar mengetuk para pengusaha agar berkenan memberikan CSR-nya untuk dilibatkan dalam membantu bencana banjir di Kab. Pati saat ini.
“Mari kita bersama-sama mengetuk para pengusaha agar mau memberikan CSR-nya untuk dilibatkan dalam membantu bencana banjir ini. Di mana ini sudah menjadi perhatian terhadap daerah yang tergenang selama berbulan-bulan dan ini yang perlu diperhatikan serta dijadikan bahan pemikiran ke depannya,” ungkapnya.
Diketahui, dari data yang disampaikan oleh BPBD Kab. Pati saat ini setidaknya terdapat 9 kecamatan yang terdampak banjir dan ada 48 desa serta rumah yang terendam kurang lebih ada 7.500 rumah.
Koresponden : Ita