Suwarno Dorong Petani Gunakan Alternatif Pupuk Kandang

1
Foto: Anggota DPRD Kab. Pati, Suwarno

Kabupaten Pati – Para Petani sering mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi, padahal ketersediaan pupuk sangat dibutuhkan untuk keperluan Pertanian. Permasalahan ini mendapat sorotan dari anggota DPRD Kab. Pati dari Fraksi PDI Perjuangan, Suwarno.

Jumat (14/04/2023), dalam rangka mengantisipasi kelangkaan pupuk subsidi, Suwarno mengajak para Petani untuk mulai menggunakan alternatif lain, salah satunya memanfaatkan pupuk kandang.

Menurutnya, Petani harus mempunyai inovasi agar tidak ketinggalan perkembangan zaman saat ini. Hal ini sehingga Petani bisa menghadapi kondisi ketika pupuk subsidi mulai susah didapatkan.

Ia lantas berpendapat, jika seorang Petani memiliki hewan ternak seperti Sapi atau Kambing, maka mereka bisa untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk.

Anggota DPRD Pati yang duduk di Komisi D ini menilai penggunaan pupuk kandang lebih efektif dalam menyuburkan tanah sekaligus menjaga unsur hara pada tanah. Hal ini berbeda dengan penggunaan pupuk kimia yang hanya mampu menyuburkan tanpa menjaga kualitas tanah.

“Untuk menghadapi kelangkaan dan tidak tergantung dengan pupuk kimia, harus mulai menggunakan pupuk kandang. Ini jauh lebih baik ketimbang pupuk kimia, karena pupuk kimia hanya menyuburkan tanah. Berbeda dengan pupuk kandang yang bisa menggemburkan tanah,” ucap wakil rakyat asal Kec. Winong ini.

Dirinya mengapresiasi keberadaan pupuk kandang Patigas yang ada di Desa Klecoregonang, Kec. Winong diklaim mampu berinovasi menjadi produksi pupuk organik. Oleh karenanya, inovasi ini menurutnya dapat dijadikan contoh untuk memanfaatkan kotoran hewan ternak menjadi pupuk.

“Jadi kalau pupuk kimia seperti Urea itu hanya menyuburkan tanah. Petani ‘kan banyak yang punya sapi atau kambing, itu bisa dimanfaatkan. Kalau musim kemarau diangkut di sawah, itu nanti tanah bisa gembur,” tandas politisi yang saat ini duduk di Komisi D DPRD Kab. Pati.

Koresponden : Ita

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here