Kabupaten Wonogiri – Bertempat di Pendopo Kecamatan Ngadirojo, Sutoyo dan Camat Ngadirojo beserta unsur TNI-Polri, pihak swasta, perangkat, karyawan, tidak lupa dari unsur kepemudaan menggelar acara sarasehan dan sharing bersama, Kamis (26/5/2022)
Sutoyo mengajak dan menghimbau tokoh yang ada di Ngadirojo untuk bersama-sama menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan kemasyarakatan baik olahraga maupun seni dan budaya dengan tetap mengikuti peraturan dan program pemerintah terkait prokes.
“Silahkan mengadakan turnamen-turnamen yang bisa menghibur warga masyarakat serta mengasah bakat minat pemuda dan anak-anak yang selama ini semenjak adanya pandemi Covid-19 vakum walaupun hanya diadakan di tingkat lokal kecamatan dulu,” ucap Sutoyo.
Ia mengatakan saat ini masyarakat haus akan hiburan yang biasannya diadakan sebelumnya terjadinya pandemi, tetapi Sutoyo tetap berpesan walaupun pemerintah melonggarkan aturan-aturan berkenaan dengan Covid-19 ini, menurutnya masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan di segala bidang, minimal untuk menjaga kesehatan diri sendiri di pergantian musim ini juga.
“Mari kita memulai kegiatan kegiatan yang positif dan produktif dengan kapasitas yang terukur dan terbatas. Kita tetap hidupkan lagi giat gotong royong untuk suksesi kegiatan kegiatan di masing-masing dusun khususnya dan Kecamatan Ngadirojo umumnya,” ujar Politisi dari PDI Perjuanagn tersebut
Sarasehan ini juga dibarengi dengan Pentas Seni Tari dan Budaya dengan tema ‘Nunggak Semi’ yang dilaksanakan di Dusun Gobeh Desa Gedong Kecamatan Ngadirojo. Acara tersebut diadakan dalam rangka acara tahunan di dusun untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan anugerah bertemu dengan bulan yang baik, yaitu bulan Ramadan dan Lebaran.
Acara yang menampilkan pentas seni tarian serta reog yang terbuat dari jerami tersebut merupakan kerja dari para pemuda dibantu oleh sesepuh dusun. Para perantau juga turut mendukung acara tersebut. Mereka tidak hanya mendukung secara moril tetapi juga mendukung penuh secara materi sehingga acara tersebut berjalan dengan sukses.
Sutoyo yang juga hadir saat itu memberikan motivasi serta ucapan terima kasih, karena walaupun Indonesia saat ini sedang terjadi wabah Covid-19, tetapi warga Dusun Gobeh masih bersedia nguri-nguri budaya lewat kreativitas pemudanya.
Sutoyo tak lupa mengajak setelah beberapa waktu libur di semua aspek yang disebabkan Covid-19 untuk mulai aktif dalam menjalanin rutinitas dan berbagai kegiatan seperti sebelum terjadi pandemi.
“Maka mulai awal Syawal ini pemerintah memberi kelonggaran beraktivitas. Kita tetep prokes dan harus pandai-pandai membawa diri dan mari kita berdoa bersama agar Covid segera berakhir dan kehidupan bisa normal seperti tahun-tahun yang lalu sehingga bentuk kegiatan di masyarakat dapat menggeliat aktif kembali,” pungkas Sutoyo.
Koresponden : Firfeb
