Kabupaten Cilacap – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan H. Sunarna bersama dengan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia Ir. Dedi Junaedi mengadakan sosialisasi dan pembinaan mengenai pengolahan hasil perkebunan kelapa di Hotel Atrium Kab. Cilacap, Selasa (20/10/2020).
Dalam kegiatan ini dihadiri pula Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah yang diwakili oleh Kabid Penyuluhan, Pasca Panen, dan Bina Usaha Ir. Farid Mufti, Kadin Pangan dan Perkebunan Kab. Cilacap Ir. Susilan beserta jajarannya, dan para Kelompok Tani Kelapa Kab. Cilacap.
“Salah satu komoditas unggulan di Kab. Cilacap yaitu kelapa, kita salah satu negara terbesar di ASEAN, kita harus bisa memasarkan hasil tani berupa gula kelapa salah satunya,” jelas Dedi.
Sebagaimana diketahui berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kementerian Pertanian No. 472 Th. 2018, Kab. Cilacap ditetapkan sebagai Kawasan Pengembangan Kelapa tahun 2020 ada lebih 23 hektar tanaman kelapa, diantaranya 12.000 hektar menghasilkan, 6.000 belum menghasilkan, dan 4.000 hektar tidak menghasilkan atau rusak, sedangkan lahan kelapa deres ada 5.000 hektar.
Sunarna pun menambahkan, bahwa hasil pertanian kelapa marketnya sangat luas, “di masa pandemi saja, kelapa termasuk yang paling tinggi hasil ekspornya dibandingkan produksi yang lain,” tambah Sunarna.
Pada kesempatan ini tidak lupa terdapat prosesi penyerahan sejumlah bantuan alat pertanian kelapa oleh Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia kepada Kelompok Tani di Kab. Cilacap.
Koresponden : Arsend
Mantap nich Cilacap, kapan di Kabupaten Pekalongan ada kegiatan sosialisasi tentang potensi usaha lokal di masa pandemi.
Next ke purworejo dong
Mantappp sangat menginspirasi…
Kalo mau sharing tentang hasil perkebunan kelapa dengan siapa yahh .
Kami anak muda butuh motivasi agar lebih bisa produktif dan progresif atas perkembangan zaman