Kabupaten Pekalongan – Keberadaan Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat sebagai percontohan, diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi wilayah sekitarnya. Saat ini pembangunan fisik konstruksinya sudah selesai 100 persen dan siap diresmikan.
Menindaklanjuti rencana peresmian, pimpinan DPRD Kabupaten Pekalongan melakukan kunjungan kerja ke Kementerian PUPR di Jakarta, Senin, ( 18/4/2022). Kunjungan kerja dipimpin oleh Sumar Rosul, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Fraksi PDI Perjuangan, dan diterima oleh Usman Hermanto Direktorat Prasarana Strategi Dirjen Cipta Karya.
Menurut Sumar Rosul, Pasar Wiradesa merupakan pasar yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat pada 2019 sebagai pasar percontohan di Kabupaten Pekalongan, dengan harapan bisa memicu perekonomian sekitar. Untuk itu, beberapa penyempurnaan memang perlu dilakukan sebelum difungsikan.
‘’Karena ini merupakan pasar yang luar biasa, dengan total anggaran Rp 79 milyar. Jadi, Pasar Wiradesa ini, nantinya akan menjadi wajah pantura dan wajah Kabupaten Pekalongan juga,’’ ungkap Sumar Rosul yang juga sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan.
Sumar Rosul menambahkan dari segi penataan dan pengaturan juga harus disiapkan terlebih dahulu oleh Pemkab Pekalongan sebelum Pasar Wiradesa benar-benar diresmikan.
Dari kunjungan tersebut, diperoleh hasil bahwa rencana peresmian Pasar Wiradesa ditunda untuk dijadwalkan lagi oleh kementerian PUPR karena masih ada pekerjaan konstruksi yang belum selesai yaitu pembangunan taman, pekerjaan paving dan finishing konstruksi yang menjadi tanggung jawab kementerian PUPR dan akan diselesaikan dalam 3 bulan kedepan.
Juga ada pekerjaan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Pekalongan yang harus diselesaikan segera yaitu pembangunan kios blok C dan pembebasan bangunan milik warga yang ada di dekat pasar.
‘’Sementara untuk lahan atau bangunan yang didekat pasar ada 27 warga Insyaallah ini masih ada ditahap result. Target kami bisa menyelesaikan ditriwulan pertama tahun 2022 untuk bisa kita bebaskan sehingga bisa menjadi ruang terbuka hijau bagi pasar Wiradesa,’’ tuturnya.
Sumar Rosul menyampaikan, apabila semua kendala segera diselesaikan, maka Pasar Wiradesa akan benar-benar menjadi pasar yang bisa memantik laju perekonomian di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Koresponden: Gus Santo