Kabupaten Pekalongan – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Sumar Rosul memiliki harapan besar kepada para pemilih pemula atau anak muda agar menjadi pemilih yang cerdas. Hal ini didasari lantaran setahun lagi akan dilangsungkan pemilihan serentak.
Untuk menjadi pemilih cerdas, legislator PDI Perjuangan itu memberikan sejumlah pandangan seperti mencari tahu informasi dan rekam jejak para calon, aktif mengikuti perkembangan informasi soal Pemilu dan jangan golput. Kedati demikian, ia mewanti-wanti agar para anak muda telah mengetahui bahwa dirinya sudah terdaftar sebagai pemilih.
“Sebagai pemilih pemula yang baru pertama kali mencoblos dalam pemilu, sebaiknya mencari tau terlebih dulu agar bisa mencoblos dengan benar sesuai pilihan jangan asal ikut-ikutan,” beber Sumar Rosul.
Hal itu disampaikan Sumar Rosul saat menjadi narsumber pada kegiatan Pendidikan Politik dan Penguatan Demokrasi yang diselenggarakan Kesbangpol Kabupaten Pekalongan di gedung KPRI Gemi Kecamatan Wonokerto, Jumat malam (17/3/2023).
Dalam kegiatan yang diikuti pemuda dari beberapa desa di Kecamatan Wonokerto, Sumar Rosul menyampaikan materi “Segmen Pemilih Pemula dalam Sukses Pemilu”.
Pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini menerangkan, pemilih pemula yang pada saat pemungutan suara adalah WNI yang sudah genap 17 tahun atau lebih, sudah atau pernah nikah dan mempunyai hak pilih.
Menurutnya, pemilih pemula belum memiliki pengalaman memilih, kurang rasional, masih penuh gejolak jika tidak dikendalikan, dan menjadi sasaran peserta pemilu karena jumlahnya sangat besar.
“Karena masih muda penuh semangat, memiliki rasa ingin tahu apabila tidak diarahkan akan memiliki efek terhadap konflik sosial dalam pemilu,” ungkap Sumar.
Sementara narasumber yang lain yaitu Abi Rizal Ketua KPU Kabupaten Pekalongan lebih menekankan agar ada peningkatan prosentase peningkatan pemilih di Kabupaten Pekalongan.
KPU Kabupaten Pekalongan sebagai penyelenggara sangat berharap ada kenaikan prosentase partisipasi pemilih di Kabupaten Pekalongan dengan target 80% ada kenaikan dari Pemilu 2019.
“Sebenarnya prosentase pemilih yang hadir di Kabupaten Pekalongan pada pemilu tahun 2019 77,6% lebih baik dari prosentase nasional.
Maka nanti pada tanggal 14 Pebruari 2024 agar prosentase kehadiran pemilih lebih baik lagi, dengan mengajak pemilih utk datang ke TPS “kasih suara” pada hari kasih sayang,” harap Abi Rizal.
Koresponden: Gus Santo
