Sukirno: Gotong Royong Adalah Tradisi Demokrasi di Indonesia

0
Foto: Sukirno Memberikan Pemaparan Materi

Kabupaten Klaten – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Drs. Stephanus Sukirno, M.S menggelar Sosialisasi Penguatan Demokrasi Daerah yang mengusung tema ‘Membangun Peradaban Gotong Royong’ di Balai Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Rabu (9/8/2023).

Sosialisasi tersebut dihadiri Komandan Tempur Bintang Dua Klaten Heti Purwani, kepala desa, perangkat desa, Kader PDI Perjuangan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Sukirno menyampaikan bahwa tradisi gotong royong itu sudah ada, tumbuh, dan berkembang di Indonesia sejak dulu kala. Perlu diketahui bahwa kita mengenal ada istilah sambatan. Ini sebuah tradisi yang baik dan perlu dilestarikan, karena dengan gotong royong, masyarakat menjadi semakin guyub dan rukun. Dalam gotong royong, warga bekerja sama tanpa memandang usia, agama, dan sebagainya.

“Penerapan demokrasi di masyarakat Indonesia itu sangat khas, karena demokrasi di Indonesia itu dibangun dengan sistem rembukan atau musyawarah. Saat ini, saya juga membuat posko untuk saling berkomunikasi, saling berkoordinasi, dan untuk bermusyawarah. Musyawarah itu perlu dilakukan setiap kali ada permasalahan. Mengapa kita perlu bermusyawarah dan bergotong-royong? karena kita adalah murid-murid Bung Karno,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kahuman, Wardoyo Joko Sumitro menyambut baik acara sosialisasi yang diadakan DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.

“Terima kasih kepada Bapak Sukirno yang telah mengadakan sosialisasi di Desa Kahuman ini, sehingga kita bisa saling bersilaturahmi dan alhamdulillah, gotong royong di Desa Kahuman ini masih terjaga dengan baik,” pungkasnya.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here