Kabupaten Wonosobo – Jajaran struktural PAC dan Ranting PDI Perjuangan se-Kecamatan Leksono menghadiri acara pertemuan untuk saling menyambung rasa sekaligus memperkuat barisan guna menghadapi tahun politik 2024. Acara yang dilaksanakan di Desa Pacarmulyo ini juga ditujukan untuk gendu-gendu rasa sehingga derap langkah kader dalam mengaktualisasikan tugas di lapangan menjadi semakin solid sesuai tujuan yang telah dicanangkan, Minggu (5/3/2023).
Ketua PAC Leksono, Tauhid dalam sambutannya menjelaskan jika acara seperti ini memiliki urgensi untuk dilaksanakan, pasalnya dapat membentuk bounding sekaligus memperkuat soliditas internal. Untuk itu, ia meminta supaya seluruh kader struktural ini bisa memiliki agenda rutin untuk berkumpul kemudian berdiskusi bagi progres elektoral Partai.

“Acara informal, seperti halnya menyambung rasa ini memiliki keutamaan. Kita bisa saling bersilaturahmi, ngangsu kawruh, serta membahas kerja politik kita. Satu sisi, kita juga berharap supaya silaturahmi ini ke depan bisa lebih intens, kita buat agenda rutin yang bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tauhid menjelaskan bahwa wilayah administratif Leksono ini memiliki sisi historis yang sangat dekat dengan PDI Perjuangan. Momentum pertemuan ini kemudian menjadi salah satu langkah untuk mengajak kader struktural Partai untuk mengembalikan kejayaan elektoral PDI Perjuangan di wilayah Leksono ini.
“Kecamatan Laksono ini dulunya menjadi barometer PDI Perjuangan se-kabupaten Wonosobo. Kita punya sejarah yang bagus untuk elektoral ini. Untuk itu, kita perlu langkah untuk meningkatkan elektabilitas Partai sekaligus mengembalikan kejayaan di masa lampau ini. Tentu perlu ada sentuhan untuk hal tersebut, ini yang kemudian harus kita diskusikan,” ujarnya.
Sebagai informasi, bukti bahwa masyarakat Leksono ini punya kedekatan dengan Partai yang memiliki ideologi Marhaenisme terefleksikan melalui hadirnya Ranting Partai bernama Suyanto. Ia bahkan begitu fasih melantunkan Mars PNI, Partai berhaluan nasionalisme yang oleh dinamika zaman kini melahirkan Partai besar bernama PDI Perjuangan.

Di tengah perbincangan untuk memperkuat barisan Partai ini, Wakil Ketua Bidang Rekrutmen dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sofwan Dedy Ardyanto hadir di sela-sela tugasnya untuk merumput bersama banteng-banteng Wonosobo. Sontak, kehadirannya disambut hangat oleh seluruh peserta kegiatan. Mereka juga menyampaikan berbagai progres dan tantangan yang dihadapi oleh struktur Partai kepada Sofwan Dedy Ardyanto tersebut.
Ngadiyo salah satunya, sosok Ketua Ranting dari Desa Besani menceritakan kepada Sofwan Dedy Ardyanto bahwa eksistensi struktural Partai di Leksono harus ditingkatkan legitimasi politiknya. Ia meminta supaya kader struktural lebih ditingkatkan pride atau sifat kebanggaannya terhadap Partai sekaligus lebih ‘dijawil’ ketika sedang menggulirkan agenda-agenda kepartaian.

Menjawab hal tersebut, Sofwan Dedy Ardyanto menjelaskan bahwa sejauh ini memang sudah ada pembahasan dalam rangka meningkatkan legitimasi politik kader struktural. Sebagai catatan, hal itu pernah dilakukan olehnya di Temanggung yang menjadi salah satu wilayah ampuannya ketika merumput dan menggembalakan kader struktural.
“Di Temanggung, pembagian aspirasi itu melalui Ranting. Jadi, Ranting yang menyerahkan bantuan seperti dulu alsintan kepada kelompok tani. Ini bisa kita lakukan di Leksono. Untuk menumbuhkan pride, Ranting kita seragami, nanti Ketua PAC silahkan komunikasi dengan KomandanTe pengampu supaya segera terealisasikan,” pungkasnya.
EAW