Stop Money Politik, Disampaikan Sofwan dalam Deklarasi Damai Cakades Wonosobo

0
Stop Money Politik, Disampaikan Sofwan dalam Deklarasi Damai Cakades Wonosobo

Kabupaten Wonosobo – Kontestasi pemilihan kepala desa di Wonosobo sebentar lagi akan digelar, untuk mewujudkan pemilihan yang kondusif, aman, dan damai, Pemerintahan Kabupaten Wonosobo membuat ‘Deklarasi Damai’ bersama seluruh calon kepala desa (Cakades).

Deklarasi Damai ini diikuti para Cakades dari 30 desa yang akan menggelar pemilihan serentak pada 26 Oktober mendatang. Sebagai pemateri diisi langsung oleh Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sofwan D Ardianto. Kegiatan juga dihadiri Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, Ketua DPRD, Eko Prasetyo Heru Wibowo, serta jajaran Forkompimda, Kamis (13/10/2022).

Dalam paparannya, Sofwan memberikan contoh pemilihan damai waktu Pilkada 2020 kemarin. Hal itu karena Pilkada kemarin berlangsung secara damai dan tidak ada gesekan antar pihak. Maka, pihaknya mengajak kepada Cakades untuk menjadi pelopor pemilihan kepala desa yang damai, kondusif, dan aman dan menghindari praktik money politik.

“Pemilihan kepala daerah yang telah berlangsung di tahun 2020 lalu, berlangsung dengan suasana damai tanpa adanya praktik money politik. Maka dalam pelaksanaanan nantinya, calon kepala desa yang akan mengikuti pemilihan harus memiliki pemahaman tentang pentingnya kesadaran untuk tidak melakukan praktik money politik di tingkat desa,” ujarnya.

“Oleh karena itu calon kepala desa harus bisa mengambil hati masyarakat dengan cara yang baik, agar mendapat kepercayaan dari masyarakat supaya tidak melakukan praktek money politik,” imbuhnya.

Ia menjelaskan dampak positif dari terselenggarannya pemilihan tanpa praktik money politik, seperti kemajuan desa, masyarakat lebih terbuka terhadap program, dan minim penyelewengan dana atau korupsi.

“Efek atau dampak dari kepala desa terpilih dengan dukungan dan kepercayaan penuh dari masyarakat tanpa melakukan money politik akan sangat besar dampaknya terhadap kemajuan desa dan perekonomian masyarakat desa, terutama dari segi pemikiran atau mindset pemikiran karena kepala desa terpilih tidak terbebani oleh pemikiran dalam pengembalian anggaran yang sudah keluar,” jelasnya.

Untuk menuju itu semua, kata Sofwan, para calon kades harus punya mindset yang positif, timbul perkataan positif, lalu timbul tindakan positif sehingga muncul kebiasaan positif dan akhirnya akan menjadi takdir yang positif.

Sementara Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat berharap, pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di 30 desa harus berjalan dengan baik dan benar, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk itu, dibutuhkan adanya dukungan dan peran serta dari semua stakeholder guna mensukseskan pesta demokrasi rakyat tersebut.

“Pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di 30 desa harus berjalan dengan baik dan benar sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka dukungan dan peran serta dari semua stakeholder dalam mensukseskan pesta demokrasi rakyat ini harus ada,” pinta Afif.

Koresponden: Hildan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here