Kabupaten Grobogan – Sri Sumarni, Bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan menegaskan, program bantuan bagi rakyat miskin harus betul-betul dikawal sampai sasaran disamping penerima memberi manfaat untuk konsumtif juga manfaat lainnya yang berimbas untuk kehidupan ke depan.
Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Grobogan saat membuka Bimbingan Teknis Program Keluarga Harapan (PKH) yang bertempat di Hotel Kryad Grand Master Purwodadi, pada Rabu (13/07/2022).

Dalam sambutannya Sri Sumarni mengatakan, PKH dinilai program pengentasan kemiskinan sangat baik dan terintegrasi, baik dibidang pendidikan maupun kesehatan. Untuk itu Bupati berharap pelaksana maupun pendamping agar betul disaring secara selektif bagi penerima bantuan.
Semua itu baginya agar dampak bantuan berimbas pada kehidupan yang lebih baik, untuk pelaksanaannya baik pelaksana, pembimbing, dan penerima untuk menjaga pinrang.
“Tujuan Bimtek PKH, yaitu meningkatnya pengetahuan teknis petugas PKH dalam melakukan verifikasi. Sehingga secara SDM dapat meningkat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, disamping maksud Bimtek untuk meningkatkan kapasitas kerja para petugas memberi pelayanan pendidikan maupun kesehatan dalam pelaksanaan verifikasi komitmen peserta PKH serta bagi pendamping dan operator.
Diketahui Peserta Bimtek kurang lebih 140 orang dari petugas pemberi layanan difasilitas pendidikan dari Kepala UPT Dispora dan kesehatan dari Kepala Puskesmas , pendamping dan operator, PKH Kementerian Sosial.
Koresponden : Nanang – Faisal