Kabupaten Grobogan – Pertunjukkan kesenian tradisional Ketoprak disuguhkan dalam rangka memeriahkan HUT ke-297 Kab. Grobogan, yang berlangsung di Halaman Kantor Setda Grobogan.
Rabu (15/03/2023) malam. Pentas Ketoprak tersebut menampilkan lakon “Kanjeng Ratu Kencono Wungu”. Pertunjukan yang dimulai pukul 21.00 WIB tersebut mendapat respons luar biasa dari warga yang menyaksikan pertunjukan.
Adapun gelaran itu sendiri sebagai pemeran dimainkan langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni sebagai Ratu Kencono Wungu. Kemudian, untuk berbagai lakon lainnya dimainkan oleh perwakilan seluruh instansi serta jajaran Forkopimda.
“Gelaran ini dalam rangka sosialisasi Cukai dengan mengundang Bea Cukai Semarang sebagai narasumber sekaligus rangkaian Hari Jadi ke-297 Kab. Grobogan. Terlebih untuk Ketoprak sendiri memang menjadi salah satu media sosialisasi yang dapat menarik banyak animo masyarakat di Kab. Grobogan,” ujar Sri Sumarni.
Sri Sumarni yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan itu menambahkan, bahwa sebagai generasi penerus, sudah seharusnya untuk mengembangkan dan melestarikan seni budaya warisan nenek moyang. Hal itu perlu dilakukan karena kesenian tradisional ini kondisinya hampir kelam karena tergerus arus globalisasi.
“Kesenian tradisional ini harus kita lestarikan. Namun untuk melestarikan kesenian ini memang harus kita lakukan bersama-sama,” sambungnya.
Di penghujung acara Sri Sumarni berharap, gelaran seni tradisional ini dapat memberi multi efek pada putaran roda ekonomi masyarakat, memberi ruang kreasi para pekerja seni, dan mengemban misi sosialisasi Cukai dari hasil Tembakau yang menjadi sektor penerimaan negara.
Koresponden : Faizal – Janu
