Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan Sri Sumarni ditemani Bupati Demak dr. Hj. Eisti’anah yang juga kader PDI Perjuangan membuka Festival Kebaya dan Batik dalam rangka HUT ke-297 Kab. Grobogan.
Berlokasi di depan Pendopo Kabupaten Grobogan, Sabtu (04/03/2023), hadir pada kesempatan itu adalah unsur FKPD beserta istri dan tamu undangan lainnya. Di mana pada forum itu mereka berlenggak-lenggok di Catwalk layaknya model, dan Sri Sumarni pun mendapat tepuk tangan meriah dari para penonton.
Ia mengatakan, apabila hadirnya Festival Kebaya dan Batik Grobogan diikuti setidaknya 138 pasangan dari FKPD, perangkat daerah, camat, Pimpinan BUMD, kades, dan pengiat kebaya lansia.
“Ini pertama kalinya diselenggarakan di Grobogan. Siapa pun pemenangnya, mari bergandengan tangan untuk mengenalkan batik Grobogan dan Kebaya goes to UNESCO,” katanya.
Ia meminta, seluruh peserta untuk mengeluarkan kemampuan berlenggak-lenggok di atas Catwalk, sembari memperlihatkan seni dalam berpakaian khas Bangsa Indonesia.
Menurutnya, Batik sendiri tak lepas dari budaya Jawa, dan Batik memiliki seni yang tinggi. Di mana untuk motif Batik Grobogan sendiri bercorak Palawija.
Terakhir disampaikan oleh Sri Sumarni, bahwa dengan adanya festival tersebut diharapkan dapat mendongkrak kualitas Batik lokal, sekaligus mengerek pendapatan para perajin dan UMKM Batik Grobogan.
“Festival ini bukan cuma soal menampilkan Batik di panggung, tetapi instrumen menggerakkan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kewirausahaan Batik untuk mampu meningkatkan taraf ekonomi pengrajin,” tandasnya.
Koresponden : Faizal – Nanang