Kabupaten Grobogan – Bupati Grobogan, Sri Sumarni menyampaikan dengan seksama Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2022 yang berlangsung di Gedung DPRD Kab. Grobogan, Senin (27/03/2023).
Dalam agenda rapat Paripurna itu, Sri Sumarni mengatakan target pendapatan daerah tercapai 101 persen atau sebesar Rp. 2.545.774.624.652. Sedangkan, belanja daerah tercapai sebesar Rp. 2.853.656.553.384.
Bupati lantas menyampaikan, terdapat defisit anggaran sebesar Rp. 99.181.780.932 dan pembiayaan netto sebesar Rp. 304.518.413.632. Besaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) itu sendiri yakni Rp. 205.336.632.700.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, pada 2022 lalu Pemkab Grobogan menerima Tugas Pembantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemenristekdikti).
Kemudian juga memperoleh dari Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, serta dari jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Total anggarannya sebesar Rp. 24.573.112.000 terserap sebesar 99,04 persen,” ujar Bupati.
Adapun sebagai Pelaksana Tugas Pembantuan sendiri ia mengatakan bahwa terdapat sebanyak 4 perangkat daerah, yaitu Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
“Seluruh program dan kegiatan telah selesai dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di tingkat PAUD dan SD. Kemudian juga kita berfokus untuk meningkatkan kualitas pengelolaan produksi tanaman, pengembangan industri, perdagangan serta peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dan lainnya,” tandasnya.
Koresponden : Faizal – Janu