Kabupaten Grobogan – Rumah Kedelai Grobogan (RKG) milik Pemkab Grobogan, dinobatkan sebagai salah satu dari lima pemenang Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) 2023 atau penghargaan luar biasa inovasi pelayanan publik.
Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Pengumuman Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) itu dilakukan secara daring melalui Youtube Kementerian PAN RB, pada Senin (31/7/2023) kemarin.
Selain Rumah Kedelai Grobogan yang dikelola Pemkab Grobogan melalui Dinas Pertanian itu, ada empat lembaga atau pemerintahan yang terpilih. Keempatnya yakni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Kalimantan Utara, dan Pemkab Bantul.
Dalam statemennya, Sri Sumarni mengungkapkan kebanggaannya atas raihan OAPSI 2023. Dirinya sebut hal tersebut hasil kerja keras jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Grobogan.
“Dengan rasa bangga dan syukur, saya Bupati Kabupaten Grobogan mengumumkan bahwa Kabupaten Grobogan telah meraih prestasi penghargaan Outstanding Achievement of Public Service Innovation Tahun 2023. Penghargaan ini adalah bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran pemerintah daerah serta partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan inovasi di bidang layanan publik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, juga diumumkan 45 inovasi pelayanan publik terpuji. Penghargaan diberikan kepada lembaga, pemerintah provinsi, serta pemerintah kabupaten.
Sementara itu, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemenpan-RB Diah Natalisa menerangkan, proses penilain KIPP sangat panjang. Mulai dari penilaian administrasi, penilaian proposal, presentasi wawancara, hingga verifikasi observasi lapangan.
”Proses penilaian ini setidaknya memakan waktu hingga tiga bulan, sejak Mei hingga Juli 2023,” ujarnya.
Diah menambahkan, penilaian KIPP 2023 dilakukan secara independen dan spontan oleh tim evaluasi dan tim panel independen tanpa intervensi dari pihak mana pun. Finalis top inovasi terdiri dari 99 inovasi kelompok umum dan 15 inovasi kategori OAPSI.
”Penilaian tersebut menghasilkan 45 inovasi kelompok umum, dan lima Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI),’’ paparnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendorong tumbuhnya budaya inovasi pada instansi pemerintahan melalui berbagai langkah. Hal itu tercantum dalam Surat Edaran Nomor 16 tahun 2023 tentang Penguatan Penyelenggaraan Praktik Baik dalam Bidang Pelayanan Publik pada Instansi Pemerintah.
Koresponden: Faizal – Janu