Kabupaten Banjarnegara – Dalam rangka mempererat tali silaturrahmi dan kebersamaan antar masyarakat di Desa Sirukun dan Desa Bedana, Kecamatan Kalibening, Marno, selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kab. Banjarnegara, bersama Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Tengah menghadiri Ngobrol Pintar (Ngopi).
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sirukun dan Desa Bedana dihadiri oleh Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku Wakabid Kenggotaan dan Organisasi DPC PDI Perjuangan Banjarnegara, Struktural PAC PDI Perjuangan Kalibening, Pengurus Ranting PDI Perjuangan Desa Sirukun, Karpi, selaku Kades Sirukun, Hardianto Setiawan, selaku Kades Bedana, Kastini, S.pd.SD, Kades Karanganyar, Babinsa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, karangtaruna, serta Ketua RT dan Ketua RW.
Hj. Sri Ruwiyati mengapreasiasi kegiatan Ngopi tersebut. Menurutnya, kegiatan ini sangat luar biasa karena dihadiri berbagai elemen masyarakat. Sri Ruwiyati berharap, acara seperti agar terus dilaksanakan secara berkelanjutan, sebagai wadah pelaku usaha ekonomi kreatif, serta ajang untuk bermusyawarah untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan yang ada di Desa.

Sri Ruwiyati, yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menambahkan, melalui pertemuan rutin ini diharapkan, dapat memunculkan gagasan untuk memajukan desa. Selain itu, masyarakat juga bisa berperan aktif dalam pemecahan masalah yang dihadapi di wilayahnya.
Sri Ruwiyati juga mengajak kepada Kepala Desa dari Desa Karanganyar, Desa Sirukun dan Desa Bedana untuk bersama-sama membangun desanya. Pihaknya berharap, Kepala Desa untuk lebih fokus terhadap program pembangunan desa yang mempunyai keperpihakan pada masyarakat, sehingga dampaknya bisa dirasakan secara langsung.
“Ada satu cara, yakni, 3 desa ini membentuk kawasan desa seperti disarankan oleh Pemerintah Pusat, dengan melihat segala potensi atau tipologi yang ada di 3 desa ini. Apabila memang di 3 desa ini potensinya sebagai kawasan Pertanian, Perikanan, dan Perkebunan, kita membuat kawasan yang sesuai dengan 3 hal tersebut,” tuturnya.
Dari 3 bidang tersebut, lanjut Sri Ruwiyati, pastinya ada komoditas yang menonjol misalnya, ada budidaya Kopi, budidaya Ikan hias, Ikan air tawar, maka difokuskan pada usaha tersebut. Setelah itu, dibentuk struktur kepengurusan di bawah naungan BUMDes.
“Saya berharap, dari 3 desa ini muncul sinergitas untuk bersama-sama berkolaborasi membentuk kawasan desa, yang diharapkan dapat memajukan perekonomian di wilayah tiga desa tersebut. Mari bersama-sama kita membangun Banjarnegara. Saya akan selaku mendukung desa-desa potensial lain yang ada di Banjarnegara,” imbuhnya.
Sri Ruwiyati juga mensosialisasikan program-program Pemerintah yang sudah dilakukan selama masa Pandemi Covid-19. Sri Ruwiyati menghimbau kepada masyarakat di Banjarnegara untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (prokes) di masa Pandemi ini, agar tidak terpapar Covid-19.
Sementara itu, Marno, selaku Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara dalam sambutannya menyampaikan, acara Ngopi ini digelar untuk mempererat hubungan silaturahmi antara Anggota DPRD Kab. dan Anggota DPRD Provinsi dengan masyarakat di Desa Sirukun dan Bedana.
“Saya juga berharap kepada masyarakat yang hadir pada acara ini, untuk tidak ragu-ragu menyampaikan permasalahan yang ada di Desa Sirukun dan Bedana. Saya bersama Ibu Hj. Sri Ruwiyati siap menampung permasalahan di Desa Sirukun dan Bedana,” ungkapnya.
Marno juga memiliki ide terkait adanya perhatian khusus terhadap potensi Pertanian lain, karena Peternakan juga sangat produktif. Maka, bidang ini juga dapat dijadikan potensi andalan. Maka dari itu, Marno mengajak agar terus meningkatkan produktivitas, serta memperluas jaringan pemasaran.
“Apabila nanti sudah dibentuk kawasan desa, maka dengan sendirinya potensi-potensi unggulan akan memiliki prioritas untuk pengembangan,” jelas Marno, yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kalibening.
Sri Ruwiyati bersama Marno juga menyerahkan bantuan sarana olahraga berupa bola voli dan bola kaki kepada pemuda di Desa Sirukun. Melalui bantuan ini diharapkan, dapat meningkatkan semangat dalam mengembangkan minat, bakat, serta potensi di bidang olahraga, khususnya permainan bola voli dan sepak bola.
Koresponden : Chrisna