Kabupaten Banjarnegara – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Tengah, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M., yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, sekaligus KomandanTe Bintang Tiga Dapil 10 menyelenggarakan sarasehan bersama Guru Raudhatul Athfal (RA) dan Bustanul Athfal (BA) se-Kecamatan Sigaluh, Kamis (9/2/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di RM. Jujugan Serayu, dihadiri oleh Wahju Djatmika, AL.BS, S.E., selaku KomandanTe Bintang Dua Dapil 1, Ketua IGRA Kecamatan Sigaluh, Setia Daryati, S.Pd.AUD, Sarwono, Ketua PAC PDI Perjuangan Sigaluh, beserta jajarannya.
Sri Ruwiyati, pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Wahju Djatmika yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih telah dipertemukan dengan orang-orang hebat yang telah mendarmabaktikan di dunia pendidikan, walaupun statusnya belum diperhatikan sepenuhnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Ketua IGRA Kecamatan Sigaluh, Setia Daryati dalam sarasehan terkait kesejahteraan para guru RA dan BA mengatakan, ini merupakan perjuangan yang luar biasa. Karena membina RA atau BA adalah bukan hal yang mudah. Pasti suatu saat ada tangan-tangan Tuhan yang memberikan anugerah atau ‘kebahagiaan’ yang lain.

Diakuinya, tugas guru RA dan BA sangat berat karena menghadapi anak yang masih kecil dan mungkin malah orang tuanya tidak mampu mendidiknya, justru guru-guru RA BA yang melakukannya. Pihaknya juga turut prihatin, saat ibu-ibu RA bekerja sangat luar biasa, tetapi justru masih banyak yang belum menikmati kesejahteraan.
“Jika dulu pernah ada honor dan beras, itu salah satu kebijakan Kabupaten. Semoga ke depan, semua bisa didengarkan oleh stakeholder. Kami akan berusaha membantu dengan segala kemampuan yang ada untuk membantu masalah yang dihadapi oleh para guru-guru BA dan RA di Kecamatan Sigaluh,” tuturnya.
Namun demikian, Sri Ruwiyati meminta guru-guru yang tergabung dalam IGRA Kecamatan Sigaluh untuk bersabar, karena menyelesaikan masalah seperti ini tentu melalui proses.
Sementara itu, Ketua Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, Setia Daryati berharap, apa yang telah disampaikan pada sarasehan ini bisa mendapat perhatian dari stakeholder tingkat provinsi atau kabupaten guna memperhatikan nasib guru atau kesejahteraan guru RA dan BA di Kecamatan Sigaluh.
“Guru RA dan BA di Sigaluh tidak ada yang PNS. Semuanya guru wisata bakti dan rata-rata sudah puluhan tahun, bahkan ada yang sudah mengabdi 30 tahun yakni, Ny Rusmini. Semoga yang pernah didapatkan dulu melalui kebijakan pemerintah kabupaten kita bisa mendapatkan kembali,” pungkasnya.
Menanggapi hal ini, Wahyu DJatmika, Sigaluh akan berusaha menyampaikan masalah ini kepada stakeholder di partainya. Pihaknya juga mengatakan, bahwa PDI Perjuangan selalu mendorong bagaimana membentuk anak bangsa yang sehat beriman dan bertakwa kepada Allah swt. Generasi yang memiliki karakter kuat, sehat jasmani dan rohani menyongsong generasi emas 30-40 tahun ke depan.
“Kita ditugaskan oleh PDI Perjuangan untuk membina wilayah melalui KomandanTe Bintang Dua. Maka, kami akan berusaha membantu perjuangan para guru, terkait masalah ini,” pungkas Wahju Djatmika, yang juga sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banjarnegara.
Koresponden : Crishna
cheaper https://rybelsus.tech/# rybelsus
rybelsus generic