Kabupaten Banjarnegara – Guna membangkitkan rasa dan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat serta mewujudkan rasa nasionalisme yang kuat, Hj. Sri Ruwiyati, S.E., M.M yang merupakan Sekretaris Komisi E DPRD Jawa Tengah bersama Disporapar Jawa Tengah kembali menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara Bagi Generasi Penerus Bangsa di Aula Desa Tunggara dan RM Ibu Lies Sigaluh, Senin (28/8/2023).
Hadir pada kegiatan ini Surya Wijaya, S.STP (Staff Bidang Kepemudaan) mewakili Plh. Kadisporapar Jawa Tengah Sulistoyo, S.Pd. MM. Kemudian Wahju Djatmika,AL.BS.SE Komandan Tempur Elektoral Bintang Dua Dapil Banjarnegara 1, jajaran Bintang Satu, perwakilan Tokoh masyarakat dan pemuda dari tiga desa, yakni Desa Tunggara, Sawal, dan Randegan. Sosialisasi ini juga menghadirkan dua narasumber, yakni Tunggul Tri Wasono Kades Tunggara dan Anwar, S.T Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banjarnegara.
Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus terhadap pentingnya memahami 4 Pilar Bangsa, yakni Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sosialisasi ini dibuka secara langsung oleh Surya Wijaya, S.STP. selaku Staff Bidang Kepemudaan. Dirinya mengatakan bahwa di era globalisasi semuanya harus lebih selektif seiring dengan perubahan perkembangan zaman.
“Sebagai warga masyarakat khususnya generasi penerus bangsa kita harus mempunyai daya juang yang kuat dan bekerja keras agar mampu bangkit dan terhindar dari hal hal yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Saya berharap semuanya bisa mengambil peran untuk menjadikan bangsa ini menjadi lebih maju lagi. Perkokoh wawasan kebangsaan dan bela negara, agar kita tangguh melalui ujian dan terus tumbuh dalam menggapai cita cita bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Sri Ruwiyati yang juga merupakan Komandan Tempur Elektoral Bintang Tiga Dapil Jawa Tengah 10 mengatakan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa nasionalisme, rela berkorban, dan semangat kebersamaan, meningkatkan kualitas kepemimpinan para pemuda sebagai bekal dalam kepemimpinan nasional, menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan, serta tetap tegaknya kedaulatan NKR
“Saya berharap kepada para peserta yang hadir untuk bisa memahami betul tentang wawasan kebangsaan, di mana hal ini untuk mewujudkan kekuatan yang nyata, memiliki wawasan kebangsaan, dan motivasi yang kuat, meningkatkan kesadaran, dan kepedulian terhadap masa depan bangsa,” paparnya.
Sri Ruwiyati juga menyampaikan pesan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno yang menegaskan pentingnya nasionalisme. “Pesan beliau, Bung Karno sangat jelas, kalau jadi Hindu, jangan jadi orang India. Kalau jadi Islam, jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen, jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan adat budaya Nusantara yang kaya raya ini,” tuturnya.
“Besar harapan kami melalui kegiatan ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi kepada semua yang hadir mengikuti sosialisasi ini sebagai pemantik bersama-sama meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya wawasan kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai generasi penerus, mari menjadi pribadi yang baik, berjiwa nasionalisme, dan cinta tanah air, meski diuji dengan berbagai kondisi dan jatuh bangun bangsa. Terus tingkatkan budaya gotong royong, yang merupakan warisan dari para pendahulu bangsa,” pungkas Sri Ruwiyati.
Koresponden : Crishna
