Kabupaten Klaten – Mendapatkan aduan dari masyarakat terkait Banjir, Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani bersama jajaran Pemkab Klaten langsung meninjau kawasan terdampak di Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Jumat (3/2/2023).
Sri Mulyani mengatakan jika banjir di Desa Ngandong tersebut terjadi karena dampak dari kegiatan tambang di Wilayah Gunung Kidul.

“Saya mengecek secara langsung dari aduan masyarakat Kabupaten Klaten, katanya tadi malam rumahnya kebanjiran dampak dari kegiatan tambang untuk uruk tol. Memang lokasi tambang ini di Gunung Kidul, tapi dampaknya ke warga Kabupaten Klaten, makanya saya langsung cek ke sini dan nyata ngeri sekali,” ucapnya.
Sri Mulyani menambahkan dirinya akan berkoordinasi dengan Bupati Gunung Kidul agar wilayah tersebut dapat segera dikaji. Pemkab Klaten sendiri juga telah memberikan kebijakan penutupan jalan mengingat akses yang dilalui truk tambang adalah jalan Klaten.
“Kalau kegiatan itu (tambang) dilanjutkan kasihan ini warganya yang berada di sini, apalagi cuacanya juga sedang ekstrem. Nanti saya akan berkoordinasi dengan Bapak Bupati Gunung Kidul agar ini segera ditindaklanjuti sehingga masyarakat di sini bisa tenang. Karena armada truk ini lewatnya Klaten dan ada desakan dari masyarakat untuk menutup akses jalannya, maka kami akan menutup sementara akses jalan Klaten,” imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten juga meminta masyarakat untuk mendukung Pemkab Klaten menertibkan kawasan tambang di wilayah Klaten.
“Kondisinya sangat berisiko bagi masyarakat, terutama masyarakat Klaten. Saya harap masyarakat juga mendukung saya dan pemerintah, untuk menertibkan kawasan-kawasan yang bukan zonasinya untuk ditambang. Cuaca masih ekstrem, para penambang yang saat ini berkegiatan di Klaten saya harap bisa mematuhi zonasi yang ada, bertanggung jawab dan melihat lingkungan yang ada karena risikonya adalahnya nyawa warga,” ujarnya.
Koresponden : Rama