Kabupaten Klaten – Gerakan pangan murah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan untuk pengendalian inflasi daerah digelar di Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M., Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Klaten, Perwakilan Bulog Surakarta, Kepala OPD Klaten, Forkopimcam Karangdowo, dan lainnya, Rabu pagi (29/3/2023).
Dampak inflasi sangat dirasakan oleh masyarakat, sehingga dengan gerakan pangan murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Klaten bekerja sama dengan Bulog tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Karangdowo untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, Sri Mulyani menjelaskan bahwa bazar pangan murah tersebut akan diselenggarakan di 26 kecamatan. Tiap kecamatannya mendapatkan alokasi 350 paket sembako dengan harga Rp. 70.000,- per paket.
“Bazar ini kami selenggarakan di 26 kecamatan, dan tiap kecamatannya mendapatkan alokasi 350 paket sembako. Paket ini harganya Rp. 70.000,- yang berisikan beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter. Ini adalah upaya pemerintah untuk menstabilkan pangan guna mengendalikan inflasi,” tuturnya.
Terakhir, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten berpesan kepada seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan bazar pangan tersebut dengan baik. Dirinya juga berharap gerakan pangan murah tersebut dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Pengendalian inflasi ini perlu dikeroyok agar tidak berdampak ke masyarakat. Apalagi di bulan ramadan ini butuh banyak keperluan, untuk itu, manfaatkan bazar pangan murah ini dengan baik. Maaf jika tidak bisa merata karena alokasi dari pusat sudah ditetapkan seperti itu. Semoga ini bisa membantu masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden : Rama