Kabupaten Klaten – Dalam rangka menargetkan penurunan angka stunting hingga kemiskinan ekstrem di Klaten. Bupati Klaten, Sri Mulyani,S.M., meminta sinergitas antara Pemkab dan Sumber Daya Manusia (SDM) Pelaksana/Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).
Hal tersebut di sampaikan Sri Mulyani saat memberikan sambutannya dalam acara Halal Bihalal yang dihadiri Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismouo, S.I.Kom, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Klaten Edi Sasongko, dan ratusan SDM Pelaksana PKH tingkat kabupaten hingga kecamatan di Rumah Makan Mbah Lincah, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Rabu (10/5/2023).

“Saya berharap seluruh SDM PKH juga ikut bersama-sama Pemkab Klaten mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan penurunan stunting. Selain itu, saya juga berharap pendamping PKH melalui program kerja dapat meluluskan KPM PKH yang berkualitas serta dapat melahirkan anak-anak berprestasi di berbagai bidang dan dapat memunculkan ibu-ibu enterpreneur yang memiliki dampak sosial di lingkungannya, sehingga PKH dapat mewujudkan SDM yang unggul untuk Indonesia yang sejahtera,” ujar Sri Mulyani yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Sementara itu, Hamenang mengucapkan terima kasih kepada PKH Klaten yang telah bersinergi luar biasa dengan Pemkab Klaten dalam rangka membantu menyelesaikan dua permasalahan yang ada, yakni kemiskinan dan stunting.
“Semoga dengan kolaborasi yang apik dari pemda dengan pendamping PKH ke depan dapat menyelesaikan dua permasalahan tersebut secara bertahap. Sekali lagi matur nuwun sumbangsih luar biasanya. Kemudian karena masih di bulan syawal, tidak lupa kami haturkan mohon maaf lahir batin atas segala khilaf dan kesalahan. Salam sehat serta sukses selalu,” pungkas Hamenang yang juga menjabat Wakabid Politik DPC PDI Perjuangan Klaten.
Dalam kegiatan tersebut, Sri Mulyani juga menyerahkan 10 paket sembako. Adapun sembako diberikan kepada anak yatim sebagai wujud kepedulian para Pendamping PKH.
Koreaponden : Wawan