Kabupaten Klaten – Bupati Klaten Sri Mulyani, S.M., mewanti-wanti aturan dan ketentuan pada kawasan objek wisata harus ditaati seiring melonjaknya Covid-19 akhir-akhir ini. Selain itu, Bupati Klaten juga meminta pengelola wisata wajib mengaktifkan Satgas Penanganan Covid-19. Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dikantor Pemkab Klaten, Minggu (6/2/2022).
Sri Mulyani mengatakan bahwa pemantauan obyek wisata harus rutin dilakukan setiap libur akhir pekan. Pemantauan terbagi dua tim dengan menyisiri objek wisata air maupun wisata alam. Selain memastikan pengunjung menaati aturan dan disiplin protokol kesehatan, pengelola objek wisata juga wajib mengaktifkan Satgas Penanganan Covid-19.
“Objek wisata menjadi salah satu sektor yang harus diperketat lantaran kerap terjadi kerumunan apalagi ditengah adanya lonjakan kasus Covid-19. Beberapa kali ini juga kita galakkan tes antigen acak di sejumlah kawasan obyek wisata. Alhamdulilah hasilnya negatif semua,” ujarnya.
Menurut Sri Mulyani, peranan Satgas Penanganan Covid-19 objek wisata sangat diperlukan guna membantu pemerintah dalam mencegah penularan Covid-19. Sebab berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Klaten, jumlah kasus aktif Covid-19 mulai melonjak sejak beberapa pekan terakhir dan kini sudah mencapai 166 orang.
“Satgas Penanganan Covid-19 dari pengelola wisata mulai saat ini kita maksimalkan lagi. Mereka bisa memantau langsung situasi di masing-masing obyek wisata,” kata Sri Mulyani
Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa Satgas Penanganan Covid-19 di objek wisata berkewajiban memastikan penerapan protokol kesehatan pengunjung ditaati. Kemudian wajib membatasi jumlah pengunjung sesuai dengan ketentuan PPKM level 2 di Klaten. Apabila terjadi penumpukan, Satgas berwenang menerapkan sistem buka tutup di pintu masuk.
“Ketentuan kapasitas ini harus diperhatikan. Jadi buka tutup menjadi solusi, kalau memang penuh ya diatur. Memang ini harus kita atasi sama-sama, jangan sampai muncul klaster wisata. Saya juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan. Semoga kasus Covid-19 di Klaten tidak bertambah lagi,” pungkas Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten.
Koresponden : Wawan