Kabupaten Klaten – Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan (Rakoorlak) Triwulan II diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Klaten di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten. Hadir dalam Rakoorlak tersebut Hj. Sri Mulyani, S.M Bupati Klaten beserta Wakil Bupati Klaten, Pj Sekda, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Kepala BUMD, Camat, serta tamu undangan lain, Selasa (12/7/2022).
Rakoorlak ini dilakukan untuk memaparkan program kegiatan sampai tanggal 30 Juni 2022 tahun anggaran 2022, mengevaluasi program kegiatan, dan mencari solusinya. Kegiatan ini mengundang kurang lebih 80 orang dan sebelumnya juga melakukan desk bersama pengguna anggaran karena sudut deviasinya masih cukup tinggi.

Sri Mulyani menyampaikan penyerapan belanja langsung anggaran tahun 2022 sampai bulan Juni sebanyak 31,37% dari realisasi 46% sedangkan targetnya 47%, sehingga mengalami deviasi. Diharapkan OPD yang mengalami deviasi dapat langsung mengambil langkah strategis dan bagi OPD yang memiliki kegiatan fisik untuk selalu berkoordinasi aktif.
“Berkenaan dengan anggaran 2022 sampai bulan Juni di mana penyerapan belanja langsung 31,37% dari realisasi 46% dan dari taget 47%, maka mengalami deviasi 1%. Semoga OPD yang mengalami deviasi dapat mengambil langkah strategis. Saya berpesan kepada pengguna anggaran untuk melaksanakan kegiatan sesuai targetnya. OPD yang memiliki kegiatan fisik harus selalu berkoordinasi aktif. Saya harap bisa dijadikan perhatian dan berperan aktif, saya tidak ingin ini jadi rutinitas tapi menjadi kebutuhan,” tuturnya.
Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menekankan bahwa Rakoorlak tersebut merupakan kebutuhan sehingga pengguna anggara diwajibkan hadir. Dirinya berharap Rakoorlak dapat digunakan sebagai langkah mengevaluasi dan mencari solusi dari suatu permasalahan.
“Rakoorlak ini merupakan kebutuhan yang diharapkan Kepala OPD atau pengguna anggaran wajib hadir, karena Rakor ini dilaksanakan guna mengevaluasi dan mencari solusi dari suatu permasalahan. Jangan jadikan Rakoorlak ini rutinitas saja. Harapan saya ini dapat menghasilkan kegiatan yang positif dan lebih baik dari segi mutu, waktu, sasaran, dan manfaatnya. Saya ingin OPD melakukan penyerapan anggaran secara maksimal agar roda perekonomian bergerak dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ungkapnya
Koresponden : Rama