Sri Mulyani Luncurkan Aplikasi PENA Mas BPBD Klaten

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M menghadiri acara peluncuran Aplikasi Pelaporan Bencana Dari Masyarakat (PENA Mas) yang merupakan inovasi layanan dari BPBD Kabupaten Klaten di Pendopo Pemerintah Kabupaten Klaten.

Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Klaten, Pj Sekda, Asisten dan Staff Ahli Bupati, Kepala OPD, dan tamu undangan lainnya, Senin (18/7/2022).

Foto: Sri Mulyani Me-launching Aplikasi PENA Mas

PENA Mas dinisiasi oleh BPBD Klaten dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat sehingga dapat mendorong percepatan reaksi BPBD Klaten untuk memberikan pelayanan terbaik untuk penanganan bencana.

Sri Mulyani menyampaikan aplikasi PENA Mas adalah model pelaporan bencana yang mudah diakses oleh masyarakat, mengingat Klaten merupakan kawasan rawan bencana.

Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa Klaten merupakan kawasan rawan bencana dengan nomer indeks ancaman 4 dari 35 kabupaten/ kota se-Jawa Tengah. Meski demikian, Klaten memiliki relawan-relawan yang tangguh sehingga dapat memperkuat Klaten pada saat mengalami bencana.

“Saya sangat mengapresiasi atas inovasi yang diberikan oleh BPBD Kabupaten Klaten, karena Klaten merupakan kawasan rawan bencana. Maka, diharapkan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat ini dapat dimanfaatkan dengan baik guna penanganan bencana. Pelaporan kejadian oleh masyarakat dapat dilakukan dengan gawai masing-masing sehingga jika terjadi bencana, masyarakat dapat langsung melaporkan dan tim BPBD akan memberikan respon,” tuturnya.

Terakhir, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten berharap aplikasi PENA Mas dapat memberikan kemudahan pelaporan bencana di manapun berada serta dapat menurunkan potensi korban jiwa ketika terjadi bencana. Aplikasi ini menggunakan jasa pembuatan aplikasi

“Semoga aplikasi ini bisa memberikan kemudahan pelaporan terjadinya bencana di manapun berada untuk segera dilakukan tindak lanjut oleh BPBD Kabupaten Klaten serta juga bisa menurunkan korban atau kasus meninggal dunia. Saya juga mengimbau masyarakat untuk lebih melek IT, karena di jaman 4.0 membutuhkan kecepatan informasi, sehingga penting untuk kita meningkatkan literasi digital,” tambahnya.

Koresponden : Rama

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here