Sri Mulyani: Kopi Merapi, Produk Unggulan Klaten

0
Foto: Sri Mulyani Dan Fungsionaris DPC Ikuti Dialog Kopi Tanah Air

Kabupaten Klaten – Menindaklanjuti instuksi DPP PDI Perjuangan, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten mengikuti webinar Dialog Kopi Tanah Air secara daring. Kegiatan webinar tersebut diikuti oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten Hj. Sri Mulyani,S.M., beserta Fungsionaris DPC, Senin (17/01/2022).

Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Selain itu juga menghadirkan Kelompok Tani Lingkungan Hidup (KTLH) Sangga Buana dan Asosiasi Kopi. Dialog itu juga diisi Koperasi Klasik Bean-Sunda Hejo, Koperasi Barokah Kerinci, Anomali Coffee, dan Kalyan Coffee.

Seusai mengikuti webinar tersebut, Sri Mulyani mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat sekali dalam mengembangkan produk kopi di pasaran yang selama ini terdampak Pandemi Covid-19.

“Dengan adanya webinar ini para pelaku usaha atau UMKM supaya berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan produk kopi lokal daerahnya agar dapat menambah penghasilan dalam kehidupan sehari-hari,”ujar Sri Mulyani.

Lebih lanjut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa di Klaten sendiri mempunyai aset produk lokal, yakni kopi Sapu Angin Merapi yang merupakan hasil produksi petani Pajegan, sebuah dukuh tertinggi di lereng Gunung Merapi.

“Klaten mempunyai aset produk lokal yakni Kopi Sapu Angin Merapi, tentunya pecinta kopi bisa menikmati produk lokal kita. Cintailah produk lokal kita dan dukung terus produk lokal kita untuk menunjang kemajuan ekonomi Kabupaten Klaten,” tuturnya.

Sri Mulyani yang juga Bupati Klaten itu mengatakan bahwa kopi hasil petani Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo, Klaten, memiliki rasa yang berbeda dengan kopi kebanyakan. Pihaknya bertekad menjadikan Kopi Merapi sebagai produk unggulan daerah. Untuk itu, potensi Kopi Merapi perlu diperkenalkan kepada masyarakat luas.

“Kami ingin Kopi Merapi menjadi ikon atau produk unggulan Klaten, Kawasan lereng Gunung Merapi, seperti di Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, memiliki potensi untuk budidaya tanaman kopi. Oleh karena itu, pengembangannya perlu didorong supaya dapat mendongkrak perekonomian para petani kopi sehingga dapat menjadikan petani menjadi makmur dan sejahtera,” pungkas Sri Mulyani.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here