Kabupaten Klaten – Upacara penutupan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke-XV Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk digelar di Lapangan Desa Wonosari dan dihadiri oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M beserta Forkopimda Klaten, Asisten, Kepala OPD, Forkopimcam Cawas dan Trucuk serta tamu undangan lain, Jumat (11/11/2022).
Latar belakang dipilihnya Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk sebagai lokasi KBMKB karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat.
Sasaran pokok dalam program KBMKB di Desa Wonosari adalah betonisasi jalan dengan panjang 420 m, lebar 4 m, tebal 12 cm; talud; pengurukan dan untuk sasaran non fisiknya berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhuan narkoba, pelayanan posyandu, penyuluhan posbindu, penyuluhan KB kesehatan.
Program KBMKB tersebut dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober sampai dengan 22 November 2022 yang dikerjakan oleh SST Kodim 0723 Klaten sejumlah 40 orang, Polri 3 orang, Teknisi 2 orang, Aparat Desa 4 orang, masyarakat 56 orang sehingga seluruhnya berjumlah 105 orang.
Selaku Inspektur Upacara, Sri Mulyani menyampaikan gotong royong membangun jalan dengan betonisasi, pembangunan talud jalan, dan kegiatan pengerukan adalah bukti pembangunan fisik kerja sama TNI dan masyarakat. Selain itu, dirinya juga menyampaikan informasi dari kegiatan penyuluhan dalam KBMKB tersebut juga merupakan sarana untuk membangun tujuan bangsa.
“Kemanunggalan TNI, rakyat dan seluruh pihak yang ikut sangatlah nyata. Dengan gotong royong pembangunan jalan dengan betonisasi, pembangunan talud jalan, dan kegiatan pengerukan adalah bukti pembangunan fisik kerja sama TNI dan masyarakat. Informasi yang disampaikan pada kegiatan penyuluhan dalam KBMKB itu juga merupakan sarana untuk membangun satu tujuan dan tekad yang sama untuk mewujudkan kesatuan NKRI,” tutur Sri Mulyani.
Selanjutnya, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menambahkan dengan ditutupnya KBMKB Ke-XV diharapkan kemanunggalan TNI dan masyarakat tidak berakhir. Dirinya berharap serta bepersan untuk tetap menjaga silaturahmi, merawat hasil kegiatan, dan memanfaatkan hasil dari kegiatan tersebut dengan maksimal.
“Kemanunggalan TNI dan masyarakat tidak boleh berakhir dengan penutupan ini. Justru karena kegiatan inilah menjadi jembatan penghubungan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun negeri. Jalin terus silaturahmi, rawat, dan pergunakan hasil kegiatan dengan maksimal. Terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu pemerintah dalam melaksanakan KBMKB,” pungkasnya.
Koresponden : Rama