Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M menghadiri penyerahan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) Kemensos di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Klaten, Senin (07/11/2022).
Turut hadir juga dalam kesempatan tersebut delegasi dari Kemensos, Asisten, Kepala OPD Kabupaten Klaten, dan tamu undangan lain.

Sri Mulyani menyampaikan HIV Aids menjadi masalah serius bagi dunia, tak terkecuali di Kabupaten Klaten. Tercatat hingga september 2022, kasus HIV Aids di Kabupaten Klaten terdapat 1.271 kasus yang didominasi laki-laki 67% sedangkan perempuan 33%. Dirinya menambahkan untuk usia rentan berada di usia 25-49 tahun sebanyak 816 kasus.
“HIV Aids ini menjadi masalah serius. Di Klaten sendiri sampai bulan september 2022 ada 1.271 kasus yang didominasi oleh laki-laki sebanyak 67%, usia rentannya ada di usia 25-49 tahun sebanyak 816 kasus dan ODHA On ART 31%. Dilihat dari tahun ke tahun sebenarnya menurun, tapi belum signifikan. Namun, ini perlu perhatian bersama dari pemerintah dan masyarakat, khususnya Kabupaten Klaten,” tuturnya.
Selanjutnya, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten menyampaikan bahwa untuk memerangi HIV Aids tersebut, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Komisi Penanggulangan Aids (KPA) telah melakukan beberapa upaya.
Upaya yang dilakukan seperti memberikan sosialiasi, penertiban, dan pendampingan. Dirinya meminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama mendukung upaya pemerintah memerangi HIV Aids, khususnya di Kabupaten Klaten.
“Dalam hal ini Pemkab Klaten telah melakukan berbagai upaya. Melalui KPA kita sosialisasi, tertibkan, dan melakukan pendampingan kepada ODHA. Saya harap masyarakat bisa bersama-sama mendukung untuk memerangi dan menyadarkan bahaya dari HIV Aids ini,” tegas Sri Mulyani.
Koresponden : Rama