Kabupaten Klaten – Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani, S.M membuka upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III TA 2022 Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo yang diselenggarakan di Lapangan Desa Kecemen, Rabu (12/10/2022).
Turut hadir juga dalam upacara Pembukaan TMMD Tahap III tersebut Forkopimda Kabupaten Klaten, Asisten dan Kepala OPD Kabupaten Klaten, Forkopimcam Manisrenggo, serta tamu undangan lain.

Desa Kecemen sebagai lokasi TMMD Tahap III karena terbatasnya akses jalan antar desa sehingga menghambat akses pertanian dan perekonomian masyarakat. Sasaran pokok dalam program TMMD tersebut adalah betonisasi jalan dengan panjang 605 m, lebar 3 m, tebal 15 cm; talud dengan panjang 985 m, lebar 40 cm, tinggi 1 m. Sedangkan untuk sasaran non fisiknya berupa pelayanan posyandu, penyuluhan posbindu, penyuluhan stunting, dan pelayanan KB kesehatan.
Program TMMD Tahap III tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022 yang akan dikerjakan oleh SST Kodim 0723 Klaten sejumlah 40 orang, Polri 3 orang, Teknisi 2 orang, Aparat Desa 5 orang, dan masyarakat sejumlah 60 orang sehingga seluruhnya berjumlah 110 orang.
Sri Mulyani berharap dengan berbagai program yang dilakukan dalam TMMD Tahap III di Desa Kecemen dapat berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Kegiatan yang akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari ke depan ini, kita harapkan dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Tentunya nanti hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Desa Kecemen,” ungkapnya.
Selain itu, dengan dilaksanakan program TMMD Desa Kecemen tersebut, Sri Mulyani yang juga selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten berharap dapat meningkatkan sinergitas antara TNI, POLRI, Pemda, dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Klaten dan mensejahterakan masyarakat.
“Saya juga berharap melalui TMMD ini, soliditas dan sinergitas antara TNI, POLRI, Pemda, dan masyarakat juga dapat senantiasa terjalin erat, selama maupun setelah program ini berlangsung. Oleh karena itu, mari kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong royong membangun daerah yang telah memberi kita kehidupan, juga anak cucu kita di masa depan,” tambahnya.
Koresponden : Rama