Kabupaten Klaten – Tren Covid-19 di Kab. Klaten saat ini sudah mengalami penurunan, namun angka kematian masih cukup tinggi, sehingga perlu adanya pemaksimalan tempat isolasi terpusat dan rumah sakit. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Klaten, Hj. Sri Mulyani di Kantor Pemerintah Kab. Klaten, Senin (20/9/2021).
“Kami meminta kepada para Muspika dan Kades untuk mendorong warganya yang terkonfirmasi Covid-19, agar menempati isolasi terpusat, maupun rumah sakit. Hal itu agar pasien dapat dipantau dan mendapatkan pelayanan dari tenaga kesehatan,” tuturnya.
Sri Mulyani menambahkan, capaian vaksinasi dosis pertama di Kab. Klaten telah mencapai 44,53%. Maka, Kab. Klaten dapat segera turun ke PPKM Level 2, dengan catatan, capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 50% lebih.
“Hal ini dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk bersama-sama melakukan percepatan vaksinasi, mempertahankan protokol kesehatan, serta melakukan operasi yustisi secara masif,” imbuhnya.
Sri Mulyani yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten itu juga meminta kepada seluruh Muspika, maupun Kades, untuk mengatur lokasi vaksin, agar tetap sesuai dengan protokol kesehatan, karena antusias masyarakat untuk mendapatkan vaksin sangat besar yang kemungkinan dapat menyebabkan kerumunan.
“Supaya herd immunity di Kab. Klaten segera terbentuk, kami meminta kepada Muspika/Kades untuk segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi, yang terpenting tidak berkerumun dan sesuai protokol kesehatan. Semoga dengan percepatan vaksinasi ini, Klaten segera sehat dan segera mencapai herd imunity,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan