Kabupaten Klaten – Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Majlis Tafsir Alquran (MTA), secara resmi dibuka Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M dengan penyalaan obor, di Stadion Trikoyo, Sabtu (26/8/2023). Turut hadir dalam kesempatan tersebut Forkopimda Klaten, Sekretaris Daerah, Asisten dan Staff Ahli, Kepala OPD Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lain.
Upacara pembukaan berlangsung meriah dengan penampilan seni ratusan santri. Ada penampilan Reog Gogor Kencono Junior TPA MTA Wonosari 1, marching band Gita Bahana Ponpes MTA, demonstrasi pencak silat siswa MTA Surakarta, dan defile atlit peserta Pornas.
Sri Mulyani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Klaten sebagai tuan rumah gelaran Pornas MTA 2023. Ia menyebut, Pornas MTA 2023 ini menjadi bukti bahwa pembinaan olahraga tidak pernah berhenti.
“Terima kasih atas terpilihnya Klaten sebagai tuan rumah gelaran Pornas MTA 2023. Semoga gelaran seluruhnya sukses dan bermanfaat bagi masyarakat Klaten dan sekitarnya,” ujarnya.
Sri Mulyani berharap, kegiatan Pornas MTA ini mampu menjadi daya dorong pencapaian prestasi cabang olahraga di berbagai event. “MTA telah ikut mensukseskan program pemerintah, yaitu mewujudkan Indonesia bugar dan berprestasi unggul,”ungkap Sri Mulyani yang juga menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.
Sementara itu,Ketua Pelaksana Pornas MTA 2023, Agus Mulyadi mengatakan dipilihnya Klaten sebagai lokasi Pornas MTA 2023 adalah karena memiliki fasilitas olahraga yang lengkap dan didukung oleh pejabat pemerintah serta aparat setempat. Dirinya berharap dengan kegiatan Pornas MTA 2023 di Klaten tersebut dapat menjadi ajang silaturahmi antar masyarakat sekaligus menyebarkan dakwah.
“Pimpinan pusat memilih Klaten sebagai lokasi Pornas MTA 2023 se-Indonesia karena memiliki fasilitas olahraga yang lengkap serta didukung oleh pejabat pemerintah dan aparat setempat. Pornas MTA tahun 2023 ini diikuti ribuan peserta dari masyarakat umum 1.720 orang, pelajar 227 orang, dan TNI-POLRI 50 orang. Para peserta berasal dari Solo Raya, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan sejumlah daerah lain. Ada tujuh cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu sepak bola di Stadion Trikoyo, badminton di Juwiring, vertical rescue di Rowo Jombor, tenis meja di Ceper, bola voli di Delanggu, serta lari tujuh kilometre, dan futsal,” pungkas Agus Mulyadi.
Koresponden : Wawan