Sri Mulyani: Biaya Peserta Ujian Perangkat Desa Gratis

0
Foto: Bupati Klaten, Sri Mulyani

Kabupaten Klaten – Pelaksanaan rekrutmen perangkat desa terus digelar oleh Pemerintah Kabupaten Klaten. Dalam ujian calon perangkat desa, Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M, memastikan peserta tidak tidak dikenai biaya alias gratis.

Sri Mulyani menyampaikan bahwa biaya ujian peserta calon perangkat desa itu tidak dibebankan kepada peserta calon perangkat desa, melainkan dari APBDes, salah satunya lewat Alokasi Dana Desa (ADD) di masing-masing desa yang menggelar seleksi.

“Biaya ujian calon perangkat desa di Kabupaten Klaten nantinya semua biaya pelaksanaan dibebankan APBDes, termasuk ujian yang menggandeng perguruaan tinggi selama dua hari. Jadi, misal yang daftar ada tiga orang, pihak desa mengeluarkan Rp. 650 ribu per orang itu untuk ujiannya saja,” ujar Sri Mulyani di Kantor Pemkab Klaten, Rabu (3/7/2022).

Lebih lanjut, Sri Mulyani menambahkan bahwa ujian perangkat desa akan berlangsung selama dua hari pada 23-24 Agustus 2022. Ujian hari pertama adalah asesmen sosial kultural atau wawancara dan hari kedua seleksi akademik atau ujian tertulis dan praktek komputer. Ujian itu juga menggandeng perguruan tinggi untuk ikut memberikan penilaian terhadap calon perangkat desa.

“Pemkab Klaten masih menjalin komunikasi dengan sejumlah perguruan tinggi. Sedikitnya ada enam perguruan tinggi yang sudah diundang. Nantinya, camat dan Pemdes dipersilahkan memilih perguruan tinggi yang memiliki kompetensi materi ujian atau yang sudah ditunjuk, kita hanya memfasilitasi. Saya harap dalam pelaksanaan ujian calon perangkat desa semua pihak sportif dan fair agar terciptanya perangkat desa yang benar-benar unggulan,” pungkas Sri Mulyani yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten.

Koresponden : Wawan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here