Kabupaten Klaten – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Ke-76, Bupati Klaten, Sri Mulyani, S.M., bersinergi dengan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Klaten dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Klaten mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pelayanan KB. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan mulai Rabu, (16/2/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa dalam membangun bangsa dan negara, khususnya Klaten untuk menuju masa depan yang aman dan damai, serta adil dan demokratis tidaklah mungkin dilakukan oleh pemerintah sendiri tanpa adanya dukungan dari komponen bangsa yang lain.
“Oleh karena itu, Pemkab Klaten sudah sepantasnya memberikan penghargaan yang tinggi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah bersinergi dengan perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah dan Muslimat NU Jawa Tengah dalam mensukseskan program Bangga Kencana di Kabupaten Klaten. Hal ini sekaligus untuk mendukung upaya percepatan penurunan stunting sebesar 14 persen melalui kegiatan bakti sosial pelayanan KB dan edukasi stunting,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan menjalin kemitraan adalah salah satu cara agar program Keluarga Berencana berhasil. Salah satunya adalah kemitraan yang sudah terjalin dengan Muslimat NU Klaten. Sebagai ormas dengan jumlah massa yang besar di wilayah Klaten, Muslimat NU memiliki andil dalam menyebarluaskan edukasi terkait program KB yang dicanangkan pemerintah.
“Untuk mewujudkan program Bangga Kencana, kami melakukan pelayanan KB dan mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten yang telah dilaksanakan sejak bulan Februari 2022 dan ada 553 akseptor yang telah dibagikan. Untuk itu, dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Klaten, DISSOSP3APPKB Kabupaten Klaten membentuk 971 TPK (Tim Pendamping Keluarga) yang berada di masing-masing desa yang akan membantu para calon pengantin dan edukasi,” paparnya.
Sri Mulyani juga menyatakan bahwa dinamika laju pertumbuhan penduduk yang terkendali telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya Pemkab Klaten dalam rangka melaksanakan pembangunan, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas kesejahteraan warga masyarakat dan keluarga di Kabupaten Klaten.
“Keberhasilan yang telah dapat diraih bersama ini, bukanlah semata-mata keberhasilan yang telah diraih oleh Pemkab Klaten, melainkan keberhasilan bersama. Sebab tanpa keterlibatan dan peran serta semua pihak, sudah tentu semua ini tidak pernah akan terwujud,” imbuhnya.
Sri Mulyani yang juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten itu berharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya Kabupaten Klaten untuk mengikuti program KB sekaligus mendukung percepatan penurunan angka stunting yang ada.
“Suksesnya program KB bukan hanya untuk membantu menyukseskan program prioritas pemerintah, namun memiliki tujuan lebih luas terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Koresponden : Wawan